Polisi Korban Bom Bunuh Diri Diusulkan Naik Pangkat

SOLO - Korban aksi bom bunuh diri di Mapolresta Solo Bripka Bambang Adi Cahyanto akan diusulkan naik pangkat. Anggota provost Polresta Solo ini dinilai memiliki dedikasi melebihi panggilan tugas.

Kapolresta solo Kombes Ahmad Lutfi mengatakan, pihaknya akan memberikan penghargaan atasnya jasanya saat bertugas. Penghargaan itu diantaranya kenaikan pangkat menjadi Aipda.

"Usulan kenaikan pangkat akan kami sampaikan ke Polda Jateng," ujar Ahmad Lutfi saat menjenguk Bripka Bambang di RS Panti Waluyo Solo, Rabu (6/7/2016).
Sementara, Bripka Bambang menjadi anggota Polisi tahun 2003 lalu. Mengenai kondisi kesehatan Bripka Bambang, Kapolresta menyatakan bahwa saat ini telah memasuki tahap recovery kondisi matanya. Dalam waktu dekat diperkenankan rawat jalan dan tidak perlu menjalani operasi.

Sebelumnya, Kondisi Bripka Bambang Adi Cahyanto,32, anggota Provost Polresta Solo yang terluka akibat aksi bom bunuh diri mulai membaik.

Sehari setelah dirawat di Rumah Sakit Panti Waluyo Solo, mata kanannya yang terkena serpihan bom mulai bisa dipakai membaca.

Akibat aksi bom bunuh diri sehari sebelum Lebaran, kedua matanya terluka terkena serpihan bom. Bahkan mata kirinya sampai berdarah dan mata kanan merah.

Dalam aksi bom bunuh diri, pelaku masuk melalui pintu gerbang dengan kendaraan melaju kencang. Bripka Bambang yang kesehariannya bertugas di bagian depan markas langsung mengejar.

Sempat terjadi percakapan antara pelaku dan kakaknya. Pelaku yang sempat turun lalu mengangkat sesuatu namun tidak jadi.

Sementara sepeda motor masih dalam posisi menyala. Pelaku kemudian kembali ke motor dan memasukkan tangan kirinya ke jaket lalu bom meledak.

Bripka bambang yang berjarak sekitar satu setengah meter dari pelaku lalu terpental sekitar 3 meter di rerumputan di halaman Mapolresta Solo.