Warga Bantul Salat Idul Fitri di Padang Pasir

Rabu, 06 Juli 2016 - 13:14 WIB
Warga Bantul Salat Idul Fitri di Padang Pasir
Warga Bantul Salat Idul Fitri di Padang Pasir
A A A
BANTUL - Rabu (6/7/2016) pagi, bertepatan dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri, ribuan orang memang sengaja datang ke kawasan Gumuk Pasir Pantai Parangtritis, Desa Parangtritis, Bantul.

Mereka datang untuk melaksanakan ibadah Salat Idul Fitri. Tua muda bahkan para balita nampak larut dalam kegembiraan menyambut datangnya hari raya umat Islam ini.

Tak hanya warga setempat yang melakukan ibadah Salat Idul Fitri di kawasan Gumuk pasir ini, karena tak sedikit warga dari luar Bantul yang juga datang.

Mereka sengaja datang mengikuti sholat idul fitri karena ingin merasakan sholat di padang pasir, layaknya para jamaah haji.

Ribuan orang mulai melakukan salat berjamaah. Namun tak sedikit ibu-ibu yang membawa anak kecil hanya duduk di sekeliling tempat mereka salat.

Kemungkinan besar mereka sedang berhalangan tidak melaksanakan ibadah atau memang sengaja datang untuk menyaksikan proses salat Idul Fitri di Gumuk pasir ini.

Wulan, warga Kotagede Yogyakarta ini mengaku bersama beberapa rekannya sengaja datang ke kawasan Gumuk Pasir karena ingin merasakan aura padang pasir layaknya di Arsb Saudi.

Baginya, beribadah Salat ied di kawasan Gumuk Pasir menambah kekhusukan. "Ya saya seperti sholat di Arab Saudi. Padahal saya belum ke sana," ujarnya.

Gumuk Pasir, memang akan diproyeksikan sebagai salah satu kawasan wisata Religi di Bantul. Sebab aura Arab Saudi sudah sangat terasa di kawasan ini.

Selain berhektare-hektare padang pasir, di kawasan tersebut juga terdapat miniatur Kakbah.

Kakbah dengan ukuran lebih kecil dari aslinya ini dibangun lengkap dengan adanya batu Hajar Aswad yang sering digunakan untuk ritual menciumnya.

Tak jauh dari bangunan Kakbah ini pula didapati replika jejak kaki dari Nabi Adam juga ada di tempat tersebut.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bantul, Bambang Legowo mengungkapkan, kawasan ini memang sering digunakan untuk kegiatan manasik (latihan) haji.

Tak hanya jamaah yang akan berangkat ke tanah suci hingga anak-anak taman kanak-kanak (TK) sering berlatih ibadah haji. "Sini kapasitasnya cukup banyak, bisa mencapai 3.000 jamaah," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6050 seconds (0.1#10.140)