Jenazah Pelaku Bom Mapolresta Solo Dibawa ke Ruang Post Mortem
A
A
A
SEMARANG - Jenazah pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Solo pada Selasa (5/7/2016) pagi tadi, dibawa ke RS Bhayangkara Kota Semarang.
Jenazah tiba Selasa (5/7/2016) sekitar pukul 14.40 WIB, menggunakan ambulans Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah. Tampak Kepala Subbidang Kedokteran Kepolisian Bid Dokkes Polda Jateng AKBP Sumy Hastry Purwanti mengawal jenazah itu berikut lima anggota lainnya.
"Keluarganya di Solo. Ini tunggu perintah (autopsi)," ungkap Hastry di Kompleks RS Bhayangkara Semarang.
Jenazah akan diautopsi untuk menyimpulkan penyebab pasti kematiannya. Proses identifikasi secara ilmiah juga dilakukan. Petugas akan melakukan berbagai pemeriksaan termasuk tes DNA.
Meski identitas pelaku teror bom diduga bernama Nur Rohman (31), warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, identifikasi secara tepat perlu dilakukan. Ini untuk memastikan identitas pelaku.
Sesampainya di RS Bhayangkara, tepatnya di Gedung Instalasi Dokpol, DVI Indonesia, jenazah yang sudah terbungkus kantong mayat itu langsung dibawa ke Ruang Post Mortem. Ini untuk melakukan pemeriksaan setelah kematian.
Jenazah tiba Selasa (5/7/2016) sekitar pukul 14.40 WIB, menggunakan ambulans Bidang Kedokteran Kesehatan (Dokkes) Polda Jawa Tengah. Tampak Kepala Subbidang Kedokteran Kepolisian Bid Dokkes Polda Jateng AKBP Sumy Hastry Purwanti mengawal jenazah itu berikut lima anggota lainnya.
"Keluarganya di Solo. Ini tunggu perintah (autopsi)," ungkap Hastry di Kompleks RS Bhayangkara Semarang.
Jenazah akan diautopsi untuk menyimpulkan penyebab pasti kematiannya. Proses identifikasi secara ilmiah juga dilakukan. Petugas akan melakukan berbagai pemeriksaan termasuk tes DNA.
Meski identitas pelaku teror bom diduga bernama Nur Rohman (31), warga Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, identifikasi secara tepat perlu dilakukan. Ini untuk memastikan identitas pelaku.
Sesampainya di RS Bhayangkara, tepatnya di Gedung Instalasi Dokpol, DVI Indonesia, jenazah yang sudah terbungkus kantong mayat itu langsung dibawa ke Ruang Post Mortem. Ini untuk melakukan pemeriksaan setelah kematian.
(zik)