Jalur Nagreg hingga Limbangan dan Kadungora Padat

BANDUNG - Jumlah pemudik yang melintas di Jalur Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, pada Senin (4/7/2016) pagi terlihat ramai. Bahkan terjadi kepadatan sejak lebih dari pukul 07.00 WIB.

Di Posko Nagreg, terpantau kendaraan cukup sering tersendat dan harus berhenti. Tapi kendaraan tidak berhenti dalam waktu lama. Kurang dari satu menit, kendaraan biasanya bisa melaju kembali dengan kecepatan rendah.

Agar arus lalu lintas lebih tertib, polisi membagi Jalur Nagreg menjadi tiga lajur untuk mobil. Khusus untuk sepeda motor, semuanya diarahkan untuk bergerak di sebelah kiri jalan.

Penanggung Jawab Penghitungan Arus Posko Nagreg Eric Alam Prabowo mengatakan, meski arus saat ini cukup ramai, tapi terjadi penurunan dibanding kemarin.

Data pukul 00.00-05.00 WIB memperlihatkan kendaraan yang melintas menuju arah timur mencapai 18.407 unit. Sedangkan kemarin pada jam yang sama kendaraan ke arah timur mencapai 33.298 unit.

"Prediksi hari ini kendaraan ke arah timur trennya akan mengalami penurunan. Berdasarkan perbandingan data kemarin dan hari ini dari 00.00-05.00 WIB, terjadi penurunan sampai 48 persen," kata Eric saat ditemui di Posko Nagreg.

Disinggung soal arus lalu lintas yang saat ini agak tersendat, menurutnya berpusat di kawasan Limbangan dan Kadungora yang jaraknya 10 kilometer lebih dari Nagreg.

"Di sana ada pasar tumpah. Jadi arus lalu lintas tersendat," ungkapnya.

Akibat adanya pasar tumpah, buka tutup arus untuk kendaraah yang mengarah ke sana pun dilakukan polisi. Tujuannya agar tidak terjadi penumpukan parah.