Ini Titik Rawan Kecelakaan di Jalur Mudik Bandung
A
A
A
BANDUNG - Bagi anda yang akan mudik dengan melintasi jalur di Kabupaten Bandung sebaiknya meningkatkan kewaspadaan. Sebab sepanjang jalur tersebut ada tiga titik rawan terjadinya kecelakaan.
"Titik rawan itu ada di sekitar pos tangan (Nagreg), Jalan Cagak, dan dekat rumah makan Sugih Priangan (Desa Cikaledong)," kata Wakil Komandan Posko Nagreg Ruddy Heryadi di Posko Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2016).
Tiga lokasi itu menurutnya rawan terjadi kecelakaan karena faktor medan. Di pos tangan, kecelakaan rawan terjadi karena posisinya merupakan belokan tajam dengan posisi jalan yang menurun. Hal sama juga terjadi di Jalan Cagak.
Sedangkan di Desa Cikaledong, kerawanan di sana karena belokan yang sangat tajam membentuk huruf S. Dia pun mengimbau agar pengendara meningkatkan kewaspadaannya.
"Rata-rata saat melintas di titik itu karena kendaraan tidak direm dengan baik. Jadi saat melalui tiga titik itu harus betul-betul hati-hati," imbau Ruddy.
Sementara untuk mengingatkan pengendara agar waspada, ratusan petugas gabungan disebar di sepanjang jalur mudik tersebut.
Kehadiran mereka diharapkan bisa meminimalisir kecelakaan dengan memberikan peringatan kepada pengendara.
Spanduk berisi peringatan juga disebar di titik-titik strategis agar bisa dibaca oleh pengendara yang melintas. Petugas Dinas Perhubungan juga sering mengimbau pemudik agar hati-hati melalui pengeras suara.
"Titik rawan itu ada di sekitar pos tangan (Nagreg), Jalan Cagak, dan dekat rumah makan Sugih Priangan (Desa Cikaledong)," kata Wakil Komandan Posko Nagreg Ruddy Heryadi di Posko Nagreg, Kabupaten Bandung, Jumat (1/7/2016).
Tiga lokasi itu menurutnya rawan terjadi kecelakaan karena faktor medan. Di pos tangan, kecelakaan rawan terjadi karena posisinya merupakan belokan tajam dengan posisi jalan yang menurun. Hal sama juga terjadi di Jalan Cagak.
Sedangkan di Desa Cikaledong, kerawanan di sana karena belokan yang sangat tajam membentuk huruf S. Dia pun mengimbau agar pengendara meningkatkan kewaspadaannya.
"Rata-rata saat melintas di titik itu karena kendaraan tidak direm dengan baik. Jadi saat melalui tiga titik itu harus betul-betul hati-hati," imbau Ruddy.
Sementara untuk mengingatkan pengendara agar waspada, ratusan petugas gabungan disebar di sepanjang jalur mudik tersebut.
Kehadiran mereka diharapkan bisa meminimalisir kecelakaan dengan memberikan peringatan kepada pengendara.
Spanduk berisi peringatan juga disebar di titik-titik strategis agar bisa dibaca oleh pengendara yang melintas. Petugas Dinas Perhubungan juga sering mengimbau pemudik agar hati-hati melalui pengeras suara.
(sms)