Ditinggal Tarawih, Rumah Dibobol Maling di Pati
A
A
A
PATI - Waspadalah terhadap tindak kriminal yang kian marak menjelang Lebaran. Di Pati, Jawa Tengah, sebuah rumah di Blok F No 39, Perumahan Rondole, Kecamatan Margorejo, Pati dibobol maling, Kamis (30/6/2016) malam.
Aksi pencurian ini, diduga dilakukan sekitar pukul 19.00-20.00 WIB. Saat kejadian, pemilik rumah, Andi Kusuma dan Istrinya Misnay Yuliatin, tengah menjalankan ibadah salat tarawih.
Kondisi rumah yang kosong, membuat pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini dengan leluasa mengobrak-abrik isi rumah. Pencuri kemudian membawa kabur sebuah sepeda motor, perhiasan emas, televisi, laptop dan uang tunai Rp3 juta serta USD1.500.
Andi Kusuma menuturkan, saat ditinggal pergi sekitar pukul 19.00 WIB, rumah yang juga lembaga bimbingan tersebut sudah digembok di bagian depan. Namun saat pulang tarawih, Andi mendapati kondisi gembok yang sudah dipotong, serta pintu depan yang sudah terbuka. Menyadari rumahnya baru saja menjadi sasaran pencurian, Andi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Margorejo.
“Setelah masuk ke dalam rumah, saya meihat kamar sudah diacak-acak. Saya cek uang, perhiasan serta barang elektronik juga sudah tidak ada. Kalau ditotal, semuanya sekitar Rp45 jutaan,” ujarnya.
Setelah mendapat laporan terjadinya pencurian, polisi kemudian langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Aksi pencurian ini merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, di perumahan berjarak dua kilometer dari TKP, sebuah rumah juga dibobol maling saat ditinggal pergi pemiliknya.
Sementara, Kasatreskrim Polres Pati AKP Agung Setyo menuturkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat waspada dengan maraknya aksi kejahatan menjelang Lebaran. Langkah pencegahan dini sebaiknya dilakukan oleh warga, untuk menghindari lingkungannya menjadi sasaran pencurian.
“Untuk mewaspadai tindak kriminal seperti pencurian, alangkah baiknya warga kembali menggalakkan keamanan di tingkat RT maupun RW. Selain itu, hendaknya warga memastikan kondisi rumah benar-benar tidak dapat dimasuki oleh orang lain sebelum ditinggal pergi pemiliknya,” ujar AKP Agung.
Aksi pencurian ini, diduga dilakukan sekitar pukul 19.00-20.00 WIB. Saat kejadian, pemilik rumah, Andi Kusuma dan Istrinya Misnay Yuliatin, tengah menjalankan ibadah salat tarawih.
Kondisi rumah yang kosong, membuat pelaku yang diduga lebih dari satu orang ini dengan leluasa mengobrak-abrik isi rumah. Pencuri kemudian membawa kabur sebuah sepeda motor, perhiasan emas, televisi, laptop dan uang tunai Rp3 juta serta USD1.500.
Andi Kusuma menuturkan, saat ditinggal pergi sekitar pukul 19.00 WIB, rumah yang juga lembaga bimbingan tersebut sudah digembok di bagian depan. Namun saat pulang tarawih, Andi mendapati kondisi gembok yang sudah dipotong, serta pintu depan yang sudah terbuka. Menyadari rumahnya baru saja menjadi sasaran pencurian, Andi kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Margorejo.
“Setelah masuk ke dalam rumah, saya meihat kamar sudah diacak-acak. Saya cek uang, perhiasan serta barang elektronik juga sudah tidak ada. Kalau ditotal, semuanya sekitar Rp45 jutaan,” ujarnya.
Setelah mendapat laporan terjadinya pencurian, polisi kemudian langsung menuju ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Aksi pencurian ini merupakan yang kedua kalinya dalam sepekan terakhir. Sebelumnya, di perumahan berjarak dua kilometer dari TKP, sebuah rumah juga dibobol maling saat ditinggal pergi pemiliknya.
Sementara, Kasatreskrim Polres Pati AKP Agung Setyo menuturkan, pihaknya mengimbau agar masyarakat waspada dengan maraknya aksi kejahatan menjelang Lebaran. Langkah pencegahan dini sebaiknya dilakukan oleh warga, untuk menghindari lingkungannya menjadi sasaran pencurian.
“Untuk mewaspadai tindak kriminal seperti pencurian, alangkah baiknya warga kembali menggalakkan keamanan di tingkat RT maupun RW. Selain itu, hendaknya warga memastikan kondisi rumah benar-benar tidak dapat dimasuki oleh orang lain sebelum ditinggal pergi pemiliknya,” ujar AKP Agung.
(kri)