Istirahat di SPBU Jembrana, Warga Mojokerto Tak Bangun Lagi
A
A
A
JEMBRANA - Penemuan mayat gegerkan SPBU Sumbersari, Melaya, Jembrana pada Kamis (30/6/2016) sekira pukul 08.00 Wita.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, korban diketahui bernama Suyatmoko asal Mojokerto, Jawa Timur.
Sekitar pukul 22.30 Wita pada Selasa 29 Juni 2016 korban dan rekannya menggunakan truk sampai di SPBU Sumbersari dengan maksud beristirahat.
Sementara Adi Waluyo teman korban mengambil tikar dan langsung tidur diemperan SPBU sedangkan korban tidur di atas truk.
"Tadi pagi korban sekira pukul 06,00 Wita dibangunkan oleh saksi, namun korban tidak menjawab. Saat badanya digoyang-goyang pun tidak ada gerakan, diperkirakan saat itu sudah meninggal dunia," ujarnya.
Sehari sebelumnya, waktu akan berangkat ke Bali dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sekira pukul 12,00 WIB korban mengeluhkan perutnya terasa sakit. Namun laki-laki yang membawa truk dengan plat nomer DK 8711 WA tetap melanjutkan perjalanan.
"Berdasarkan keterangan dokter korban meninggal dunia kurang lebih 2 jam yang lalu. Korban diduga meninggal akibat gagal jantung dan terlalu kelelahan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ini jenazah korban masih di Pukesmas Melaya," pungkasnya.
Kasat Reskrim Polres Jembrana, AKP I Gusti Made Sudarma Putra mengatakan, korban diketahui bernama Suyatmoko asal Mojokerto, Jawa Timur.
Sekitar pukul 22.30 Wita pada Selasa 29 Juni 2016 korban dan rekannya menggunakan truk sampai di SPBU Sumbersari dengan maksud beristirahat.
Sementara Adi Waluyo teman korban mengambil tikar dan langsung tidur diemperan SPBU sedangkan korban tidur di atas truk.
"Tadi pagi korban sekira pukul 06,00 Wita dibangunkan oleh saksi, namun korban tidak menjawab. Saat badanya digoyang-goyang pun tidak ada gerakan, diperkirakan saat itu sudah meninggal dunia," ujarnya.
Sehari sebelumnya, waktu akan berangkat ke Bali dari pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya, sekira pukul 12,00 WIB korban mengeluhkan perutnya terasa sakit. Namun laki-laki yang membawa truk dengan plat nomer DK 8711 WA tetap melanjutkan perjalanan.
"Berdasarkan keterangan dokter korban meninggal dunia kurang lebih 2 jam yang lalu. Korban diduga meninggal akibat gagal jantung dan terlalu kelelahan, di tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Saat ini jenazah korban masih di Pukesmas Melaya," pungkasnya.
(nag)