Suami Tewas, Istri Kritis Dibacok Begal Motor
A
A
A
DELISERDANG - Begal motor kian mengganas. Kali ini seorang pengendara motor bernama Ahmad Yasin (40) dan Istrinya Evi menjadi korban keganasan para bandit tersebut tersebut.
Pasangan suami istri tersebut dirampok saat melintas di Tanah Garapan Pasar X, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli.
Akibatnya, Ahmad Yasin yang merupakan warga asal Klumpang, Kecamatan Hamparan Perak tewas bersimbah darah dalam keadaan kening dan bahu terluka parah dibacok perampok.
Sementara, istrinya kritis dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Sari Mutiara karena mengalami luka tikam di bagian dada.
Tidak hanya itu, sepeda motor Honda Verza dengan nomor polisi (Nopol) BK 6445 AEO milik korban raib dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penma) AKBP MP Nainggolan mengatakan, bahwa saat ini kejadian tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian Polsekta Hamparan Perak.
"Lagi dalam lidik terkait kejadian ini. Korbannya pasangan suami istri dirampok pada saat melintas di kawasan tanah garapan. Sepeda motor korban dibawa kabur oleh pelaku dan dari lokasi kita temukan sebilah parang, satu unit helm coklat dan dompet berisikan KTP atas nama Ahmad Yasin," ujar MP Nainggolan, Rabu (22/6/2016).
Dijelaskannya, bahwa korban meninggal dunia akibat luka bacok yang dilakukan oleh pelaku dan istri korban hingga kini masih dalam perawatan medis RS Sari Mutiara.
"Jadi korban tewas karena melakukan perlawanan saat pelaku hendak merampas motornya. Terdapat luka bacok di bagian kening dan bahu korban. Untuk istri korban juga tengah dirawat di rumah sakit mengalami luka tikam di bagian dada," sebutnya.
Dia menambahkan, untuk mengungkap perampokan itu, Polsek Hamparan Perak sudah membentuk tim untuk mengejar pelaku.
"Tim untuk mengungkap kasus itu sudah dibentuk, dan sesegera mungkin akan terungkap dan pelaku berhasil diamankan," pungkasnya.
Pasangan suami istri tersebut dirampok saat melintas di Tanah Garapan Pasar X, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli.
Akibatnya, Ahmad Yasin yang merupakan warga asal Klumpang, Kecamatan Hamparan Perak tewas bersimbah darah dalam keadaan kening dan bahu terluka parah dibacok perampok.
Sementara, istrinya kritis dan dirawat di Rumah Sakit (RS) Sari Mutiara karena mengalami luka tikam di bagian dada.
Tidak hanya itu, sepeda motor Honda Verza dengan nomor polisi (Nopol) BK 6445 AEO milik korban raib dibawa kabur pelaku yang diduga berjumlah empat orang.
Kasubbid Penerangan Masyarakat (Penma) AKBP MP Nainggolan mengatakan, bahwa saat ini kejadian tersebut tengah ditangani oleh pihak kepolisian Polsekta Hamparan Perak.
"Lagi dalam lidik terkait kejadian ini. Korbannya pasangan suami istri dirampok pada saat melintas di kawasan tanah garapan. Sepeda motor korban dibawa kabur oleh pelaku dan dari lokasi kita temukan sebilah parang, satu unit helm coklat dan dompet berisikan KTP atas nama Ahmad Yasin," ujar MP Nainggolan, Rabu (22/6/2016).
Dijelaskannya, bahwa korban meninggal dunia akibat luka bacok yang dilakukan oleh pelaku dan istri korban hingga kini masih dalam perawatan medis RS Sari Mutiara.
"Jadi korban tewas karena melakukan perlawanan saat pelaku hendak merampas motornya. Terdapat luka bacok di bagian kening dan bahu korban. Untuk istri korban juga tengah dirawat di rumah sakit mengalami luka tikam di bagian dada," sebutnya.
Dia menambahkan, untuk mengungkap perampokan itu, Polsek Hamparan Perak sudah membentuk tim untuk mengejar pelaku.
"Tim untuk mengungkap kasus itu sudah dibentuk, dan sesegera mungkin akan terungkap dan pelaku berhasil diamankan," pungkasnya.
(nag)