Dihantam Ombak, Rois Ditemukan Tak Bernyawa
A
A
A
SEMARANG - Rois (17), nelayan asal Puncel, Pati, Jawa Tengah, yang dikabarkan hilang, ditemukan tewas, Kamis (16/6/2016). Korban sebelumnya hilang saat melaut karena dihantam gelombang besar pada Rabu (15/6/2016).
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono mengatakan korban ditemukan pukul 06.10 WIB.
"Ditemukan di Perairan Donorojo Jepara, sekitar 7 mil dari lokasi awal tenggelam," ungkapnya kepada KORAN SINDO.
Korban, kata Agus, kali pertama ditemukan oleh nelayan setempat yang sedang melaut. Mereka kemudian menginformasikan ke Basarnas. Jenazah Rois dievakuasi kemudian diidentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, enam nelayan tradisional terhempas ombak besar ketika melaut di Perairan Puncel, Dukuhseti. Kabupaten Pati. Mereka adalah nelayan tradisional yang sedang mencari ikan menggunakan perahu cukrik. (Baca juga: Perahu Nelayan Diterjang Ombak, Satu Tewas dan Satu Hilang).
Empat nelayan berhasil menyelamatkan diri, masing-masing Alim (27), Ridwan (27), Ngadini (32), dan Dendi (14). Sementara yang ditemukan tewas sesaat setelah kejadian bernama Mintono (50), warga Desa Puncel, Dukuhseti, Pati.
Kepala Basarnas Kantor SAR Semarang, Agus Haryono mengatakan korban ditemukan pukul 06.10 WIB.
"Ditemukan di Perairan Donorojo Jepara, sekitar 7 mil dari lokasi awal tenggelam," ungkapnya kepada KORAN SINDO.
Korban, kata Agus, kali pertama ditemukan oleh nelayan setempat yang sedang melaut. Mereka kemudian menginformasikan ke Basarnas. Jenazah Rois dievakuasi kemudian diidentifikasi dan diserahkan ke pihak keluarganya.
Diberitakan sebelumnya, enam nelayan tradisional terhempas ombak besar ketika melaut di Perairan Puncel, Dukuhseti. Kabupaten Pati. Mereka adalah nelayan tradisional yang sedang mencari ikan menggunakan perahu cukrik. (Baca juga: Perahu Nelayan Diterjang Ombak, Satu Tewas dan Satu Hilang).
Empat nelayan berhasil menyelamatkan diri, masing-masing Alim (27), Ridwan (27), Ngadini (32), dan Dendi (14). Sementara yang ditemukan tewas sesaat setelah kejadian bernama Mintono (50), warga Desa Puncel, Dukuhseti, Pati.
(zik)