Ada Penderita Kanker Payudara Butuh Bantuan, Bupati Dimana?

Selasa, 14 Juni 2016 - 12:39 WIB
Ada Penderita Kanker...
Ada Penderita Kanker Payudara Butuh Bantuan, Bupati Dimana?
A A A
KEFAMENANU - Petronela Kono (36), warga Dusun Letkase, Desa Nian, Kecamatan Miomaffo Tengah, Timor Tengah Utara, NTT, terus merenungi penyakit kanker payudaranya yang kian membesar.

Lantaran ketiadaan biaya untuk merawat kanker pada payudara bagian kirinya membuat Petronela yang belum bersuami ini pasrah saat ditemui di rumah kakaknya di Desa Nian.

Menurut Mikael Banu, kakak kandung Petronela, sejak awal muncul penyakit ini, mereka sempat mendatangi rumah sakit namun perawatan tidak begitu intensif sehingga terus membesar dan menjadi borok.

"Baru-baru ini kita pergi lagi ke rumah sakit namun informasi yang disampaikan dokter melalui perawat katanya biaya rawat inap Rp3 juta satu hari satu malam," Kisah Mikael Banu.

Mikael menambahkan, lantaran tak sanggup dengan biaya yang disebutkan itu, sehingga mereka terpaksa mengurunkan niat untuk menjalani proses opname, apalagi mereka pun belum miliki kartu BPJS kesehatan.

Sejak itu, kata Mikael, mereka merawat Petronela hanya menggunakan ramuan tradisional namun bukannya membaik malah kondisinya semakin memburuk.

Sementara itu, Petronela sendiri mengakui gejala awal munculnya kanker itu hanya gatal disekitar puting payudara bagian kiri, saat digaruk kemudian muncul luka hingga membesar.

"Gejala awal muncul sejak bulan Januari tahun ini, awalnya hanya gatal jadi garuk dia menjadi begini," kata Petronela.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1505 seconds (0.1#10.140)