Komplotan 'Bajing Loncat' Lintas Provinsi Ditembak Polisi

Selasa, 14 Juni 2016 - 09:09 WIB
Komplotan Bajing Loncat...
Komplotan 'Bajing Loncat' Lintas Provinsi Ditembak Polisi
A A A
PEKANBARU - Polres Pelalawan,menangkap komplotan pelaku 'bajing loncat'. Dari empat orang yang diamankan, dua diantaranya ditembak karena dianggap melakukan perlawanan saat akan ditangkap.

Keempat pelaku yang ditangkap adalah Hendra (30), Putra (21), Saniman (32) dan Herman Efendi (36).

Mereka semua warga Provinsi Sumatera Utara (Sumut).
Mereka merupakan pelaku bajing loncat lintas provinsi dengan sasaran adalah mobil truk.

"Mereka kita tangkap kemarin. Dari empat pelaku yang kita amankan, dua orang terpaksa dilumpuhkan karena melakukan perlawanan saat akan ditangkap," ucap Kepala Satuan Reskrim Polres Pelalawan AKP Herman Pelani Senin 13 Juni 2016.

Keempat pelaku diketahui beraksi melakukan pencurian dengan menaiki mobil korban. Saat itu mobil truk yang dikemudikan Tugiyo melintas jalan Lintas Timur Desa Palas, Kecamatan Pangkalan, Kuras Kabupaten Pelalawan, Riau.

Truk tersebut bermuatan barang-barang elektronik yang dibawa dari Provinsi Lampung dengan tujuan adalah Kota Pekanbaru.

Saat dalam perjalanan itulah sejumlah saksi menyatakan kalau di atas mobil bagian belakang, para pelaku yang tidak diketahui dari manan bisa sampai keatas itu sibuk menurunkan sejumlah barang.

Di belakang mobil ada dua orang yang mengendarai sepeda motor yang mengambili barang yang dijatuhkan.

Saat truk berhenti, para pelaku bajing loncat sudah keburu kabur sambil membawa sejumlah barang.

Korban kemudian melihat bagian belakang mobil dan menemukan terpal untuk menutup barang sudah robek. Sementara dilihatnya sejumlah barang telah raib.

Atas kejadian itu korban melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian. Setelah mendapat laporan, polisi langsung melakukan pengejaran.

"Pelaku dapat disergap setelah mengenali ciri-ciri pelaku. Mereka diamankan disebuah warung. Mereka juga kedapatan membawa senjata tajan dan sebuah pistol mainan," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7708 seconds (0.1#10.140)