Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Buaya Masuk Rumah, Keluarga Mardeng Menjerit
Buaya Masuk Rumah, Keluarga Mardeng Menjerit
A
A
A
KASONGAN - Warga Kelurahan Kasongan Baru, Kabupaten Kasongan, Kalimantan Tengah dibuat heboh dengan kemunculan anak buaya muara di permukiman warga di kawasan Sungai Katingan.
Buaya dengan panjang 1,5 meter tersebut muncul di permukiman warga bantaran sungai pada Minggu (12/6/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.
Hidayat, Ketua RT 6, Kelurahan Kasongan Baru yang menangkap anak buaya muara tersebut bersama warga mengatakan, tiba-tiba buaya itu masuk rumah warga di bantaran Sungai Katingan. Sontak satu keluarga tersebut menjerit dan keluar rumah.
"Pagi tadi saya sedang melihat pangilar (jebakan ikan) di Sungai Katingan belakang rumah. Tiba-tiba ada suara jeritan minta tolong, ternyata itu jeritan dari rumah Pak Mardeng. Saya hampiri ternyata ada buaya masuk rumah keluarga tersebut," ujar Hidayat.
Hidayat dan warga setempat mengambil tali untuk menangkap buaya tersebut. "Kami jerat kepalanya dengan tali, buaya tersebut sempat melawan namun akhirnya dapat kami taklukkan."
Dia mengimbau kepada warganya untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai. "Ini musim peralihan dari hujan ke kemarau, biasanya memang banyak buaya mencari mangsa."
Buaya dengan panjang 1,5 meter tersebut muncul di permukiman warga bantaran sungai pada Minggu (12/6/2016) sekitar pukul 08.00 WIB.
Hidayat, Ketua RT 6, Kelurahan Kasongan Baru yang menangkap anak buaya muara tersebut bersama warga mengatakan, tiba-tiba buaya itu masuk rumah warga di bantaran Sungai Katingan. Sontak satu keluarga tersebut menjerit dan keluar rumah.
"Pagi tadi saya sedang melihat pangilar (jebakan ikan) di Sungai Katingan belakang rumah. Tiba-tiba ada suara jeritan minta tolong, ternyata itu jeritan dari rumah Pak Mardeng. Saya hampiri ternyata ada buaya masuk rumah keluarga tersebut," ujar Hidayat.
Hidayat dan warga setempat mengambil tali untuk menangkap buaya tersebut. "Kami jerat kepalanya dengan tali, buaya tersebut sempat melawan namun akhirnya dapat kami taklukkan."
Dia mengimbau kepada warganya untuk berhati-hati saat beraktivitas di sungai. "Ini musim peralihan dari hujan ke kemarau, biasanya memang banyak buaya mencari mangsa."
(zik)
Explore More