Masjid Raya Medan, Bangunan Bersejarah Peninggalan Kesultanan Deli

Kamis, 09 Juni 2016 - 12:18 WIB
Masjid Raya Medan, Bangunan Bersejarah Peninggalan Kesultanan Deli
Masjid Raya Medan, Bangunan Bersejarah Peninggalan Kesultanan Deli
A A A
MEDAN - Salah satu peninggalan bersejarah Kesultanan Deli adalah Masjid Raya Al Mashun atau Masjid Raya Medan, yang berada persis di jantung Kota Medan, Sumatera Utara.

Meski sudah berusia 110 tahun, masjid kebanggaan masyarakat Medan yang mengadopsi desain Timur Tengah, Eropa, dan Asia ini masih berdiri megah dengan sejumlah ornamen asli.

Masjid Raya Al Mashun atau Masjid Raya Medan terletak di Jalan Sisingamangaraja, Kecamatan Medan Kota. Masjid yang didirikan oleh raja pertama Kesultanan Deli bernama Makmun Al Rasyid Perkasa Alam pada tahun 1906 ini tak pernah sepi oleh jamaah yang akan melaksanaan ibadah ataupun wisatawan yang sekadar ingin melihat kemegahan bangunan bersejarah ini.

Hampir sebagian besar material di Masjid Raya medan ini masih asli. Di sisi timur bagian luar, kita akan menemui tempat wudhu dengan bangunan tua yang masih terawat.

Di sisi barat terhampar makam para raja dan sultan Deli, termasuk sultan pertama pendiri masjid dan makam sultan deli yang terakhir, Letkol Purnawirawan TNI Otteman Mahmud Perkasa Alam yang meninggal dunia pada tahun 2005.

Masjid Raya Medan, Bangunan Bersejarah Peninggalan Kesultanan Deli


Saat memasuki bagian dalam masjid, kita akan melihat indahnya ornamen dan desain masjid yang masih mempertahankan ciri khasnya. Apalagi, hampir sebagian besar ornamen dan sejumlah benda di sisi dalam masih asli sejak awal masjid ini diresmikan dan terbuka untuk umum sejak tahun 1909.

Mulai dari lampu gantung, mimbar imam, dan mimbar bilal, semuanya masih dipertahankan meski dengan perawatan ekstra. Selain itu, di dalam masjid kita juga akan menemui sebuah Alquran besar yang ditulis tangan. Kitab suci yang sudah usang ini sengaja diletakkan di dalam kotak kaca agar tetap terjaga keutuhannya.

Masjid Raya Medan, Bangunan Bersejarah Peninggalan Kesultanan Deli


Menurut Hamdan, pengurus Masjid Raya Al Mashun, banyak masjid yang dibangun sultan Deli di daerah kekuasaannya. Namun, Masjid Raya Al Mashun merupakan paling termegah dan tercantik arsitekturnya.

Setiap Ramadhan tiba, jumlah jamaah di masjid ini terus meningkat, siang maupun malam. Mereka tidak hanya salat. Para jamaah juga terlihat melakukan tadarusan atau membaca Alquran sambil menunggu waktu berbuka puasa.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8156 seconds (0.1#10.140)