Melihat Kitab-kitab Kuno Peninggalan KH Hasyim Asyari
A
A
A
JOMBANG - Pendiri Nahdhatul Ulama (NU) KH Hasyim Asyari meninggalkan kitab-kitab yang banyak dijadikan rujukan oleh ulama pada masa sekarang dalam menentukan sebuah hukum. Puluhan di antaranya adalah kitab tulisan tangan langsung dari KH Hasyim Asyari. Kitab itu disimpan rapi di Pondok Pesantren Tebuireng, Jombang.
Di antara ratusan kitab yang diajarkan KH Hasyim Asyari kepada murid-muridnya, sekitar 20-an kitab ternyata merupakan tulisan tangan dari KH Hasyim Asyari sendiri.
Meski kondisinya sudah mulai rusak, kitab-kitab kuno yang sudah berusia lebih dari satu abad tersebut sampai kini masih tersimpan rapi di perpustakaan Pondok Pesantren Tebuireng.
Beragam kitab yang merupakan tulisan tangan dari KH Hasyim Asyari di antaranya adalah kitab tentang hadis, tafsir, dan ilmu fikih.
Mundzir Pesantren Tebuireng KH Lukman Hakim menjelaskan, seluruh kitab KH Hasyim Asyari, yang ditulis sendiri maupun kitab yang sekadar diajarkan kepada muridnya pada masa lalu, hingga kini masih disimpan rapi di ruangan khusus di perpustakaan pesantren.
Maklum saja, selain menjadi warisan dari seorang tokoh besar, sebagian kondisi kitab ini sudah mulai lapuk sehingga tidak sembarang orang diperbolehkan menyentuhnya.
Sedangkan untuk keperluan pembelajaran atau memperdalam ajaran yang disampaikan, pihak pesantren sudah menggandakan dan mencetaknya untuk kebutuhan santri maupun masyarakat.
Meski sangat dijaga, pihak pesantren sama sekali tidak pernah merahasiakan apa yang diwariskan KH Hasyim Asyari melalui kitab-kitabnya tersebut.
Pihak pesantren selalu membuka diri dan telah memberikan kesempatan kepada banyak pihak dari dalam maupun luar negeri yang ingin meneliti atau mempelajari kitab-kitab KH Hasyim Asyari tersebut.
Di antara ratusan kitab yang diajarkan KH Hasyim Asyari kepada murid-muridnya, sekitar 20-an kitab ternyata merupakan tulisan tangan dari KH Hasyim Asyari sendiri.
Meski kondisinya sudah mulai rusak, kitab-kitab kuno yang sudah berusia lebih dari satu abad tersebut sampai kini masih tersimpan rapi di perpustakaan Pondok Pesantren Tebuireng.
Beragam kitab yang merupakan tulisan tangan dari KH Hasyim Asyari di antaranya adalah kitab tentang hadis, tafsir, dan ilmu fikih.
Mundzir Pesantren Tebuireng KH Lukman Hakim menjelaskan, seluruh kitab KH Hasyim Asyari, yang ditulis sendiri maupun kitab yang sekadar diajarkan kepada muridnya pada masa lalu, hingga kini masih disimpan rapi di ruangan khusus di perpustakaan pesantren.
Maklum saja, selain menjadi warisan dari seorang tokoh besar, sebagian kondisi kitab ini sudah mulai lapuk sehingga tidak sembarang orang diperbolehkan menyentuhnya.
Sedangkan untuk keperluan pembelajaran atau memperdalam ajaran yang disampaikan, pihak pesantren sudah menggandakan dan mencetaknya untuk kebutuhan santri maupun masyarakat.
Meski sangat dijaga, pihak pesantren sama sekali tidak pernah merahasiakan apa yang diwariskan KH Hasyim Asyari melalui kitab-kitabnya tersebut.
Pihak pesantren selalu membuka diri dan telah memberikan kesempatan kepada banyak pihak dari dalam maupun luar negeri yang ingin meneliti atau mempelajari kitab-kitab KH Hasyim Asyari tersebut.
(zik)