Tunggu Istri Belanja, Asep Tewas di Atas Motor
A
A
A
SUBANG - Diduga penyakit jantung dan asmanya kambuh, Asep Friyadi (29), ditemukan tewas di atas motornya, saat menunggu istrinya yang sedang berbelanja di pasar.
Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan meninggal Sabtu (4/6/2016) siang, Asep yang juga warga Kampung Purwajaya Desa Prapatan, Kecamatan Purwadadi, Subang, Jawa Barat, korban bermaksud mengantar istrinya berbelanja ke Pasar Purwadadi.
Sambil menunggu istrinya belanja, korban memarkirkan sepeda motornya di depan sebuah toko buah. Saat itu, posisi korban duduk di atas motor miliknya.
Beberapa saat kemudian, istri korban yang sudah selesai belanja, menghampiri korban dan mencoba membangunkannya untuk mengajak pulang. Ketika itu, kondisi korban dalam posisi duduk telungkup di atas motor, dengan kepala tertunduk di setang.
Namun, istri korban kaget bukan karena sang suami sudah meninggal dunia. Dia bersama warga sekitar pasar kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Polsek Purwadadi.
"Jasad korban selanjutnya dibawa petugas ke Puskesmas Purwadadi untuk diautopsi," ujar Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria kepada KORAN SINDO.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, petugas menyimpulkan korban meninggal akibat serangan penyakit jantung dan asmanya kambuh. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuhnya.
"Dugaan kami, penyebab kematian korban akibat penyakit jantung dan asma. Kesimpulan ini dibenarkan pihak keluarga yang menyatakan beberapa bulan lalu korban pernah dirawat di puskesmas dengan keluhan sakit jantung dan asma," pungkasnya.
Informasi yang dihimpun, sebelum ditemukan meninggal Sabtu (4/6/2016) siang, Asep yang juga warga Kampung Purwajaya Desa Prapatan, Kecamatan Purwadadi, Subang, Jawa Barat, korban bermaksud mengantar istrinya berbelanja ke Pasar Purwadadi.
Sambil menunggu istrinya belanja, korban memarkirkan sepeda motornya di depan sebuah toko buah. Saat itu, posisi korban duduk di atas motor miliknya.
Beberapa saat kemudian, istri korban yang sudah selesai belanja, menghampiri korban dan mencoba membangunkannya untuk mengajak pulang. Ketika itu, kondisi korban dalam posisi duduk telungkup di atas motor, dengan kepala tertunduk di setang.
Namun, istri korban kaget bukan karena sang suami sudah meninggal dunia. Dia bersama warga sekitar pasar kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada petugas Polsek Purwadadi.
"Jasad korban selanjutnya dibawa petugas ke Puskesmas Purwadadi untuk diautopsi," ujar Kapolres Subang AKBP Agus Nurpatria kepada KORAN SINDO.
Berdasarkan hasil pemeriksaan medis, petugas menyimpulkan korban meninggal akibat serangan penyakit jantung dan asmanya kambuh. Sebab, tidak ditemukan tanda-tanda bekas penganiayaan di tubuhnya.
"Dugaan kami, penyebab kematian korban akibat penyakit jantung dan asma. Kesimpulan ini dibenarkan pihak keluarga yang menyatakan beberapa bulan lalu korban pernah dirawat di puskesmas dengan keluhan sakit jantung dan asma," pungkasnya.
(zik)