Buang Bayi di Tong Sampah, Ibu Muda Terekam CCTV
A
A
A
SAMARINDA - Seorang perempuan di Samarinda, Kalimantan Timur (Kaltim) kedapatan membuang bayinya di tong sampah usai melahirkan. Sebelumnya, ibu muda berinisial EF melahirkan di toilet sebuah biro perjalanan yang terletak di Jalan WR Supratman.
Berdasarkan keterangan saksi mata, bayi yang baru dilahirkan itu ditemukan oleh petugas kebersihan biro perjalanan saat hendak membuang sampah yang ada di tong sampah pada Selasa (31/5/2016) pagi. Saat ditemukan, kondisi bayi sudah meninggal dunia.
“Petugas kebersihan itu hendak membuang sampah yang ada di tong sampah. Dia langsung kaget saat ada bayi di dalam tong sampah itu,” kata Irawan, seorang saksi mata.
Usai penemuan bayi itu, pihak biro perjalanan bersama warga sekitar langsung memanggil polisi. Mereka lalu memeriksa CCTV.
Dalam rekaman CCTV terlihat seorang perempuan menggunakan baju berwarna merah muda sedang melakukan reservasi tiket untuk perjalanan dari Samarinda menuju Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Usai melakukan reservasi, perempuan itu lalu masuk ke dalam toilet. Berdasarkan rentang waktu yang tertera di rekaman itu, dia menghabiskan waktu lebih dari 30 menit di dalam toilet. Diduga, rentang waktu yang lama itu digunakan perempuan ini untuk melahirkan.
“Jadi langsung dibuang di bak sampah. Bayi itu hanya ditutupi dengan celana jeans saat dibuang. Di dalam tolilet sekira 30 menit, dari pukul 06.10 sampai jam 06.40 WIB,” kata Irawan.
Usai keluar toilet, perempuan itu tampak biasa saja. Tak ada tanda-tanda usai melahirkan. Hanya, beberapa kali terlihat perempuan itu berusaha menutupi bagian pantatnya.
“Dia ketinggalan mobil yang seharusnya membawanya berdasarkan tiket yang dipesan. Setelah keluar toilet, dia kembali memesan tiket untuk perjalanan yang sama. 10 menit berselang, minibus yang ditumpanginya berangkat,” papar Irawan.
Tak lama berselang setelah keberangkatan, petugas kebersihan menemukan jasad bayi di tong sampah. Dari rekaman CCTV itulah kemudian terduga pelaku membuang bayi ditemukan.
“Minibus itu diminta kembali ke Samarinda, dan polisi juga melakukan penjemputan hingga bertemu di satu titik. Kami dapat kabar jika perempuan itu sudah diamankan polisi,” tambahnya.
Benar saja, Selasa sore polisi sudah memeriksa perempuan berinisial EF. Baik polisi maupun pelaku belum bisa dimintai keterangan.
Berdasarkan keterangan saksi mata, bayi yang baru dilahirkan itu ditemukan oleh petugas kebersihan biro perjalanan saat hendak membuang sampah yang ada di tong sampah pada Selasa (31/5/2016) pagi. Saat ditemukan, kondisi bayi sudah meninggal dunia.
“Petugas kebersihan itu hendak membuang sampah yang ada di tong sampah. Dia langsung kaget saat ada bayi di dalam tong sampah itu,” kata Irawan, seorang saksi mata.
Usai penemuan bayi itu, pihak biro perjalanan bersama warga sekitar langsung memanggil polisi. Mereka lalu memeriksa CCTV.
Dalam rekaman CCTV terlihat seorang perempuan menggunakan baju berwarna merah muda sedang melakukan reservasi tiket untuk perjalanan dari Samarinda menuju Bandar Udara Sultan Aji Muhammad Sulaiman Sepinggan Balikpapan.
Usai melakukan reservasi, perempuan itu lalu masuk ke dalam toilet. Berdasarkan rentang waktu yang tertera di rekaman itu, dia menghabiskan waktu lebih dari 30 menit di dalam toilet. Diduga, rentang waktu yang lama itu digunakan perempuan ini untuk melahirkan.
“Jadi langsung dibuang di bak sampah. Bayi itu hanya ditutupi dengan celana jeans saat dibuang. Di dalam tolilet sekira 30 menit, dari pukul 06.10 sampai jam 06.40 WIB,” kata Irawan.
Usai keluar toilet, perempuan itu tampak biasa saja. Tak ada tanda-tanda usai melahirkan. Hanya, beberapa kali terlihat perempuan itu berusaha menutupi bagian pantatnya.
“Dia ketinggalan mobil yang seharusnya membawanya berdasarkan tiket yang dipesan. Setelah keluar toilet, dia kembali memesan tiket untuk perjalanan yang sama. 10 menit berselang, minibus yang ditumpanginya berangkat,” papar Irawan.
Tak lama berselang setelah keberangkatan, petugas kebersihan menemukan jasad bayi di tong sampah. Dari rekaman CCTV itulah kemudian terduga pelaku membuang bayi ditemukan.
“Minibus itu diminta kembali ke Samarinda, dan polisi juga melakukan penjemputan hingga bertemu di satu titik. Kami dapat kabar jika perempuan itu sudah diamankan polisi,” tambahnya.
Benar saja, Selasa sore polisi sudah memeriksa perempuan berinisial EF. Baik polisi maupun pelaku belum bisa dimintai keterangan.
(sms)