Pasangan Mesum Menangis saat Dibawa ke Mapolres Kendal
A
A
A
KENDAL - Sejumlah pasangan mesum terjaring razia pekat yang dilaksanakan jajaran Polres Kendal, Jawa Tengah, Selasa (31/5/2016) siang. Pasangan mesum yang tertangkap ada yang menangis saat hendak dibawa petugas.
Satu per satu kamar hotel di Jalan Lingkar Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, digedor petugas. Petugas sempat kaget saat memeriksa salah satu kamar memergoki penghuninya masih telanjang. Pasangan mesum ini pun kaget dan bergegas mengenakan baju dan celananya.
Sementara itu, ada juga pasangan mesum yang menangis merengek kepada petugas Polres Kendal untuk tidak dibawa. Seorang perempuan memilih sembunyi di kamar mandi dan menangis menolak dibawa polisi.
Pasangan mesum yang terjaring lainnya juga menangis saat hendak diangkut ke mobil Dalmas Polres Kendal. Pria yang kepergok bersama pasangan mesumnya, menangis dan menutup wajahnya meminta agar tidak dibawa ke kantor polisi.
Sejumlah pasangan mesum ini mengaku hanya beristirahat karena melakukan perjalanan jauh. S, salah seorang yang terjaring, mengaku tidak melakukan tindakan asusila, hanya tidur-tiduran dan bercerita saja.
Kapolres Kendal AKBP Maulana Hamdan mengatakan, operasi pekat ini dilakukan untuk menjaga kondisi Kabupaten Kendal nyaman dan aman sebelum memasuki bulan puasa. Dari operasi pekat ini, Polres Kendal berhasil mengamankan delapan pasangan mesum.
"Kedelapan pasangan mesum ini dibawa ke Mapolres Kendal dan mendapatkan pembinaan dan didata. Dari delapan pasangan mesum ini, ada dua pasangan yang masih di bawah umur," ujarnya.
Satu per satu kamar hotel di Jalan Lingkar Kaliwungu, Kendal, Jawa Tengah, digedor petugas. Petugas sempat kaget saat memeriksa salah satu kamar memergoki penghuninya masih telanjang. Pasangan mesum ini pun kaget dan bergegas mengenakan baju dan celananya.
Sementara itu, ada juga pasangan mesum yang menangis merengek kepada petugas Polres Kendal untuk tidak dibawa. Seorang perempuan memilih sembunyi di kamar mandi dan menangis menolak dibawa polisi.
Pasangan mesum yang terjaring lainnya juga menangis saat hendak diangkut ke mobil Dalmas Polres Kendal. Pria yang kepergok bersama pasangan mesumnya, menangis dan menutup wajahnya meminta agar tidak dibawa ke kantor polisi.
Sejumlah pasangan mesum ini mengaku hanya beristirahat karena melakukan perjalanan jauh. S, salah seorang yang terjaring, mengaku tidak melakukan tindakan asusila, hanya tidur-tiduran dan bercerita saja.
Kapolres Kendal AKBP Maulana Hamdan mengatakan, operasi pekat ini dilakukan untuk menjaga kondisi Kabupaten Kendal nyaman dan aman sebelum memasuki bulan puasa. Dari operasi pekat ini, Polres Kendal berhasil mengamankan delapan pasangan mesum.
"Kedelapan pasangan mesum ini dibawa ke Mapolres Kendal dan mendapatkan pembinaan dan didata. Dari delapan pasangan mesum ini, ada dua pasangan yang masih di bawah umur," ujarnya.
(zik)