Bocah Kelas 1 SD Hanyut di Sungai Citarum

Rabu, 25 Mei 2016 - 05:40 WIB
Bocah Kelas 1 SD Hanyut di Sungai Citarum
Bocah Kelas 1 SD Hanyut di Sungai Citarum
A A A
BANDUNG - Seorang gadis berusia tujuh tahun, Iis, siswi Kelas 1 Sekolah Dasar (SD), hanyut di Sungai Citarum. Korban merupakan warga Kampung Cembul Pojok, RT 03/16, Desa Rancamanyar, Kecamatan Baleendah.

Peristiwa tersebut membuat warga Kampung Cembul Pojok gempar. Sebab sebelumnya peristiwa serupa pernah terjadi pada 25 Agustus 2015. Ketika itu, seorang bocah bernama Rama (3) juga meninggal dunia akibat hanyut di Sungai Citarum.

Jasad Rama ditemukan warga mengambang di Sungai Citarum, di kawasan Margaasih, Kabupaten Bandung, yang berjarak sekitar 15 kilometer dari tempat tinggal korban.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, putri dari Endang ini pulang sekolah sekitar pukul 10.00 Wib. Setelah berganti pakaian dan makan, korban meminta izin kepada ibunya untuk main ke rumah kakeknya Abah Udin.

Rumah Abah Udin hanya dipisahkan anak sungai kecil selebar dua meter bermuara ke Sungai Citarum. Untuk sampai ke rumah Abah Udin, Iis harus melewati jembatan dari dua bilah bambu. Sekitar pukul 12.00 Wib, Iis pamit pulang ke rumah.

“Waktu Iis pamit, saya sudah berpesan agar hati-hati saat melintasi jembatan bambu karena licin,” kata Abah Udin, dengan raut wajah sedih, Selasa (25/5/2016).

Namun hingga pukul 14.00 Wib, Iis tak juga kembali ke rumah. Sang ibu mencari Iis agar segera mandi karena gadis kecil yang periang itu harus berangkat mengaji di Madrasah Al-Fajar yang tak jauh dari rumah.

Setelah dicari ke sana kemari, Iis tak juga ditemukan, barulah Ibu Iis curiga sesuatu yang kurang menyenangkan telah menimpa putrinya.

Endang, ayah korban, bersama sejumlah warga lantas menyusuri jejak Iis. Tiba di jembatan bambu, warga menemukan sebelah sandal jepit milik Iis tersangkut di rerumputan di bawah jembatan.

Warga menduga, Iis terjatuh lalu tercebur ke anak sungai dan terseret arus hingga ke muara anak sungai yang tersambung ke Sungai Citarum. Namun upaya itu tak juga membuahkan hasil.

Warga makin curiga Iis telah hanyut di Sungai Citarum yang airnya tengah pasang dan berarus deras itu. “Kami sudah menyelam beberapa kali untuk menemukan Iis. Mudah-mudahan korban ditemukan selamat,” kata Asep, warga Kampung Cembul.

Hingga berita ini diturunkan, Iis belum berhasil ditemukan. Keluarga berharap bantuan warga yang menemukan Iis baik dalam keadaan hidup maupun telah meninggal, melaporkannya ke kepolisian setempat. Korban Iis memiliki ciri-ciri badan kurus, mata sipit, kulit sawo matang, dan rambut lurus panjang sebahu.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8989 seconds (0.1#10.140)