Kepergok Nyabu, Mandor Perkebunan Bacok Warga hingga Sekarat
A
A
A
RANTAUPRAPAT - Bambang Girwanto alias Giri (60), seorang mandor PTPN 3 kebun Desa Janji Rantauprapat, nekat menghujamkan sebilah parang pada Elianto Tanjung (51).
Akibatnya, korban sekarat karena bagian dada, kaki kanan dibacok dan lengan kanan korban nyaris putus ditebas pelaku.
Aksi nekat itu dilakukan Girwanto karena dirinya dendam sebab merasa pernah dilaporkan korban kepada polisi sebagai pengguna narkoba.
Peristiwa bermula saat korban baru saja keluar dari rumahya dengan mengenderai sepeda motor, namun tiba-tiba pelaku datang menghampirinya langsung memepet sepeda motor yang kenderainya. Akibatnya, korban terjatuh.
Saat terjatuh itu, pelaku langsung menghunjamkan sebilah parang kearah dadanya berulang kali. Karena tak dapat mengelakkan aksi pelaku, dada korban tertusuk dari senjata tajam milik pelaku.
Korban juga sempat melihat Giri dibantu salah seorang adiknya dengan menebaskan parang yang sudah disiapkan kearah kaki korban. Beruntung korban masih selamat meskipun di sekujur tubuhnya terdapat luka bacok.
Warga yang melihat percobaan pembunuhan itu berusaha melerainya. Korban pun sempat tak sadarkan diri akibat aksi brutal yang dilakukan pelaku.
Malam itu juga, Samina isteri korban melaporkan kejadian yang dialami oleh suaminya ke Polres Labuhanbatu.
Menurut Elianto, dendam pelaku berawal saat pada hari Jumat 20 Mei 2016 sore dirinya diajak oleh salah seorang petugas polisi yang diperbantukan di kebun PTPN 3 Janji untuk menemani memantau lokasi kebun.
Pada saat keliling, keduanya melihat ada empat orang yang mencurigakan terlihat sedang berada di lokasi kebun.
Merasa curiga, keduanya mengendap mendekati keempat orang diduga sebagai maling, namun setelah dekat dengan keempat orang itu, mereka tidak melihat adanya maling, malah, melihat mandor kebun bersama tiga orang rekannya sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Melihat ada petugas datang, keempatnya langsung berlari berpencar ditengah kebun karet PTPN 3 Janji untuk menghindari petugas.
"Mungkin, dari kejadian itu, Mandor kebun Bambang Girwanto alias Giri tidak senang dan dendam. Dua hari sesudah kejadian itu, terjadilah penganiayaan yang mengarah kepada percobaan pembunuhan terhadap saya," kata Elianto Tanjung, Selasa (24/5/2016).
Terpisah, Kasubag Humas AKP Viktor Sibarani ketika dikonfirmasi terkait kasus ini menyatakan belum mendapat informasinya. "saya belum dapat informasinya, nanti saya coba cek dulu ya," pungkasnya.
Akibatnya, korban sekarat karena bagian dada, kaki kanan dibacok dan lengan kanan korban nyaris putus ditebas pelaku.
Aksi nekat itu dilakukan Girwanto karena dirinya dendam sebab merasa pernah dilaporkan korban kepada polisi sebagai pengguna narkoba.
Peristiwa bermula saat korban baru saja keluar dari rumahya dengan mengenderai sepeda motor, namun tiba-tiba pelaku datang menghampirinya langsung memepet sepeda motor yang kenderainya. Akibatnya, korban terjatuh.
Saat terjatuh itu, pelaku langsung menghunjamkan sebilah parang kearah dadanya berulang kali. Karena tak dapat mengelakkan aksi pelaku, dada korban tertusuk dari senjata tajam milik pelaku.
Korban juga sempat melihat Giri dibantu salah seorang adiknya dengan menebaskan parang yang sudah disiapkan kearah kaki korban. Beruntung korban masih selamat meskipun di sekujur tubuhnya terdapat luka bacok.
Warga yang melihat percobaan pembunuhan itu berusaha melerainya. Korban pun sempat tak sadarkan diri akibat aksi brutal yang dilakukan pelaku.
Malam itu juga, Samina isteri korban melaporkan kejadian yang dialami oleh suaminya ke Polres Labuhanbatu.
Menurut Elianto, dendam pelaku berawal saat pada hari Jumat 20 Mei 2016 sore dirinya diajak oleh salah seorang petugas polisi yang diperbantukan di kebun PTPN 3 Janji untuk menemani memantau lokasi kebun.
Pada saat keliling, keduanya melihat ada empat orang yang mencurigakan terlihat sedang berada di lokasi kebun.
Merasa curiga, keduanya mengendap mendekati keempat orang diduga sebagai maling, namun setelah dekat dengan keempat orang itu, mereka tidak melihat adanya maling, malah, melihat mandor kebun bersama tiga orang rekannya sedang mengkonsumsi narkoba jenis sabu.
Melihat ada petugas datang, keempatnya langsung berlari berpencar ditengah kebun karet PTPN 3 Janji untuk menghindari petugas.
"Mungkin, dari kejadian itu, Mandor kebun Bambang Girwanto alias Giri tidak senang dan dendam. Dua hari sesudah kejadian itu, terjadilah penganiayaan yang mengarah kepada percobaan pembunuhan terhadap saya," kata Elianto Tanjung, Selasa (24/5/2016).
Terpisah, Kasubag Humas AKP Viktor Sibarani ketika dikonfirmasi terkait kasus ini menyatakan belum mendapat informasinya. "saya belum dapat informasinya, nanti saya coba cek dulu ya," pungkasnya.
(nag)