Polisi Sempat kesulitan Bekuk Otak Pembantaian Lima Mayat Dalam Karung

Senin, 23 Mei 2016 - 22:40 WIB
Polisi Sempat kesulitan...
Polisi Sempat kesulitan Bekuk Otak Pembantaian Lima Mayat Dalam Karung
A A A
PALEMBANG - Aparat gabungan dari Polda Sumsel dan Polres Banyuasin sempat kesulitan melacak keberadaan tersangka AM, otak pembantaian terhadap Tasir dan empat orang keluarganya.

Pasalnya, usai melakukan pembantaian tersebut, AM sempat beberapa kali berpindah tempat untuk menghilangkan jejak dari kejaran polisi sebelum akhirnya dibekuk di daerah Cikarang, Bekasi, Jawa Barat.

"Sebelum ke Cikarang, tersangka sempat berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lain untuk menghindari kejaran petugas," ungkap Direktur Kriminal Umum Polda Sumsel Kombes Pol Daniel Tahi Monang Silitonga, Senin (22/5/2016).

Namun, upaya pengejaran yang dilakukan Polda Sumsel dan Polres Banyuasin akhirnya membuahkan hasil berkat informasi dari masyarakat yang turut membantu dalam pengungkapan kasus ini.

"Setelah mengetahui keberadaannya di Cikarang, kita langsung berkoordinasi dengan kepolisian setempat. Kita tangkap tersangka di rumah kontrakannya di Cikarang," terangnya.

Untuk saat ini, sambung Daniel, petugas dilapangan masih fokus memburu satu pelaku lagi berinisial U. "Kita sekarang fokus mengejar tersangka berinisial U yang masih buron," tegasnya.
(nag)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2979 seconds (0.1#10.140)