Geng Motor Berulah di Batam, Dua Sepeda Motor Dibakar
A
A
A
BATAM - Kawanan geng motor Las Vegas Marina kembali berulah, tidak tanggung-tanggung mereka membakar dua unit sepeda motor milik remaja di daerah Marina Tanjunguncang, Kecamatam Batuaji, Kota Batam, Minggu (22/5/2016) sore.
Kawanan geng motor malampiaskan kemarahannya kepada sepeda motor korban, setelah kecewa tidak dapat menghajar pemiliknya.
Dua sepeda motor tersebut yakni Yamaha Vixion bernopol BP BP 4209 OG milik Klandius Warman Mondo (20) dan sepeda motor Yamaha Mio J BP 4194 GR milik Yosdin Fornatus Nuar (19).
Akibatnya, kerugian yang dialami korban mencapai Rp28 juta setelah kedua sepeda motor itu ludes terbakar. Sekarang kedua kerangka sepeda motor korban diamankan di Mapolsek Batuaji.
Di kantor polisi, Warman mengatakan, kejadiannya bermula saat mereka (korban) hendak menemui kelompok para pelaku berinisial CK.
Pasalnya, kata Marwan belakangan ini pelaku selalu mencari korban pacakeributan dengan CK dalam acara joged bersama di kawasan Seibinti Pondok Jengkol, Sagulung.
Niat baik korban ingin menyelesaikan perselihan dengan pelaku berujung musibah sehingga sepeda motornya hangus terbakar.
"Kami mau temui CK untuk menyelesaikan masalah, tapi malah membakar motor kami," kata Warman di Polsek Batuaji, Senin (23/5/2016).
Ia menuturkan, setelah sampai di tempat kumpul para geng motor itu, keduanya dihadang pelaku dengan sebilah samurai.
Melihat samurai itu korban langsung kabur meninggalkan sepeda motornya dari serangan pelaku. CK dan seorang temannya KL langsung menghancurkan sepeda motor korban lalu membakarnya.
"Kami malah didatangi dengan samurai, makanya kami lari. Kami tak berani mendekat hanya lihat dari jauh waktu motor itu mereka bakar," ucapnya.
Fornatus menambahkan, sebelumnya mereka sudah terlibat perkelahian di Pondok Jengkol. Sejak itu pelaku merasa dendam kepada korban.
Sejak perkelahian itu korban mendengar kalau pelaku selalu mencari-cari mereka. Untuk menyelesaikan masalah ini korban sengaja mendatanginya. Sayang, sewaktu datang malah berujung pembakaran sepeda motor.
"Kami mau minta penjelasan kenapa mencari-cari kami selama ini. Tapi malah kami diserang pakai samurai," ujarnya.
Kanitreskrim Polsek Batuaji, Iptu M Said memerintahkan anggotanya mencari keberadaan para pelaku. Sepeda motor korban dirusak pelaku dan korban diancam dengan samurai.
"Laporan sudah kami terima. Kami masih mencari tahu pelakunya untuk diproses," ujar Said.
Kawanan geng motor malampiaskan kemarahannya kepada sepeda motor korban, setelah kecewa tidak dapat menghajar pemiliknya.
Dua sepeda motor tersebut yakni Yamaha Vixion bernopol BP BP 4209 OG milik Klandius Warman Mondo (20) dan sepeda motor Yamaha Mio J BP 4194 GR milik Yosdin Fornatus Nuar (19).
Akibatnya, kerugian yang dialami korban mencapai Rp28 juta setelah kedua sepeda motor itu ludes terbakar. Sekarang kedua kerangka sepeda motor korban diamankan di Mapolsek Batuaji.
Di kantor polisi, Warman mengatakan, kejadiannya bermula saat mereka (korban) hendak menemui kelompok para pelaku berinisial CK.
Pasalnya, kata Marwan belakangan ini pelaku selalu mencari korban pacakeributan dengan CK dalam acara joged bersama di kawasan Seibinti Pondok Jengkol, Sagulung.
Niat baik korban ingin menyelesaikan perselihan dengan pelaku berujung musibah sehingga sepeda motornya hangus terbakar.
"Kami mau temui CK untuk menyelesaikan masalah, tapi malah membakar motor kami," kata Warman di Polsek Batuaji, Senin (23/5/2016).
Ia menuturkan, setelah sampai di tempat kumpul para geng motor itu, keduanya dihadang pelaku dengan sebilah samurai.
Melihat samurai itu korban langsung kabur meninggalkan sepeda motornya dari serangan pelaku. CK dan seorang temannya KL langsung menghancurkan sepeda motor korban lalu membakarnya.
"Kami malah didatangi dengan samurai, makanya kami lari. Kami tak berani mendekat hanya lihat dari jauh waktu motor itu mereka bakar," ucapnya.
Fornatus menambahkan, sebelumnya mereka sudah terlibat perkelahian di Pondok Jengkol. Sejak itu pelaku merasa dendam kepada korban.
Sejak perkelahian itu korban mendengar kalau pelaku selalu mencari-cari mereka. Untuk menyelesaikan masalah ini korban sengaja mendatanginya. Sayang, sewaktu datang malah berujung pembakaran sepeda motor.
"Kami mau minta penjelasan kenapa mencari-cari kami selama ini. Tapi malah kami diserang pakai samurai," ujarnya.
Kanitreskrim Polsek Batuaji, Iptu M Said memerintahkan anggotanya mencari keberadaan para pelaku. Sepeda motor korban dirusak pelaku dan korban diancam dengan samurai.
"Laporan sudah kami terima. Kami masih mencari tahu pelakunya untuk diproses," ujar Said.
(nag)