Tokoh Muda Peletak Dasar Ekonomi Papua Tewas Ditabrak OTK

Sabtu, 21 Mei 2016 - 08:11 WIB
Tokoh Muda Peletak Dasar Ekonomi Papua Tewas Ditabrak OTK
Tokoh Muda Peletak Dasar Ekonomi Papua Tewas Ditabrak OTK
A A A
JAYAPURA - Seorang aktivis Papua, sekaligus tokoh muda peletak dasar ekonomi kerakyatan bagi para ibu-ibu atau mama-mama Papua, Robert Jitmau (42) tewas ditabrak mobil.

Korban ditabrak oleh mobil yang dikemudikan orang tak dikenal (OTK) di Jalan masuk Ring Road, Kelurahan Hamadi, Distrik Jayapura Selatan, Jumat 20 Mei 2016.

Robert Jitmau dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah pada bagian dahi dan kepala belakang.

Peristiwa yang menimpa Robert Jitmau juga mengundang simpati ratusan kerabat dan pedagang mama-mama asli Papua. Mereka memadati kamar jenazah Rumah Sakit Bhayangkara untuk melihat langsung kondisi jenazah aktivis Pasar Mama Papua ini.

Berdasarkan data yang dihimpun dari kepolisian, kejadian itu bermula ketika Robert Jitmau bersama empat rekannya sedang nongkrong di salah satu ruas jalan tersebut jelang subuh.

Tiba-tiba sebuah mobil yang melintas menabrak korban bersama salah satu rekannya yakni Melianus Duwitauw (22) yang juga mahasiswa. Akibat kejadian itu, Robert tewas di lokasi kejadian.

Beberapa saat setelah kejadian, warga yang melihat kejadian tersebut langsung melaporkan ke aparat Kepolisian Sektor Jayapura Selatan. Jenazah korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara.

Melianus, salah satu korban yang mengalami luka parah pada tangannya, mengatakan, pelaku yang menabrak dirinya dan Robert menggunakan mobil berwarna putih.

Ia pun mengaku sempat melihat dua orang pelaku turun dari mobil dan mengecek keadaan Robert, sebelum akhirnya melarikan diri. "Mobil itu tiba-tiba datang langsung menabrak Robert dan saya," ucapnya.

Kapolsek Jayapura Selatan, Komisaris Heru Hidayanto membenarkan adanya kecelakaan yang menewaskan Robert Jitmau.

"Peristiwa ini terjadi Jumat 20 Mei 2016 dini hari di Jalan masuk Ring Road, Kelurahan Hamadi. Pelakunya masih dalam penyelidikan," kata Heru.

Menurut Heru, saksi mata yang bersama korban pada saat kejadian tak mengetahui plat nomor mobil milik pelaku. "Dia tak mengetahui plat nomor mobil pelaku, karena masih dalam kondisi pusing akibat ditabrak," terangnya.

Koordinator Advokasi AJI Jayapura Fabio Costa mengatakan pihak kepolisian harus mengusut kasus ini hingga tuntas.

"Beliu adalah pejuang bagi pedagang bagi mama – mama asli Papua selama tiga tahun terakhir. Kami berharap pelaku segara ditangkap dan diusut motif dibalik peristiwa itu," pungkasnya.
(nag)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.0632 seconds (0.1#10.140)