Bripka Seladi, Polisi Jujur Jadi Idola Baru Warga
A
A
A
MALANG - Beberapa hari terakhir, nama Brigadir Kepala (Bripka) Seladi (57) anggota Satuan Polisi Lalulintas Polres Malang Kota, menjadi buah bibir di berbagai media masa, dan media sosial. Utamanya, karena kejujuran, dan kesederhanaan hidupnya, serta usaha sampingannya sebagai pemulung sampah. (Baca: Bripka Seladi, Polisi Jujur yang Jadi Pemulung Sampah)
Ketenaran yang begitu mendadak tersebut, tidak sedikitpun membuat bapak tiga anak ini goyah. Dia tetap saja apa adanya, dan sederhana. Pagi hari, sejak pukul 06.00 WIB, sudah nampak sibuk mengatur lalulintas di Jalan Achman Yani, Kota Malang.
Karenanya Bripka Seladi mulai menjadi idola baru warga Kota Malang. Bahkan, banyak masyarakat yang ingin mengajaknya berfoto, dan memintanya menjadi narasumber di talkshow radio lokal Kota Malang.
Kejujuran, kesederhanaan, dan ketekunannya menjadi pemulung sebagai usaha sampingan di luar jam dinas, membuat Kepala Polres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, bangga memiliki anggota yang ulet, dan anti suap.
Baginya, yang dilakukan Seladi, merupakan contoh dan teladan yang baik bagi seluruh anggota Polri. “Saya tidak mau memiliki anggota yang juga memiliki usaha menjadi pemulung. Profesi itu juga sangat mulia, dan menghasilkan uang halal. Saya lebih malu kalau anggota saya terlibat kejahatan dan kriminalitas,” tegasnya.
Ketenaran yang begitu mendadak tersebut, tidak sedikitpun membuat bapak tiga anak ini goyah. Dia tetap saja apa adanya, dan sederhana. Pagi hari, sejak pukul 06.00 WIB, sudah nampak sibuk mengatur lalulintas di Jalan Achman Yani, Kota Malang.
Karenanya Bripka Seladi mulai menjadi idola baru warga Kota Malang. Bahkan, banyak masyarakat yang ingin mengajaknya berfoto, dan memintanya menjadi narasumber di talkshow radio lokal Kota Malang.
Kejujuran, kesederhanaan, dan ketekunannya menjadi pemulung sebagai usaha sampingan di luar jam dinas, membuat Kepala Polres Malang Kota, AKBP Decky Hendarsono, bangga memiliki anggota yang ulet, dan anti suap.
Baginya, yang dilakukan Seladi, merupakan contoh dan teladan yang baik bagi seluruh anggota Polri. “Saya tidak mau memiliki anggota yang juga memiliki usaha menjadi pemulung. Profesi itu juga sangat mulia, dan menghasilkan uang halal. Saya lebih malu kalau anggota saya terlibat kejahatan dan kriminalitas,” tegasnya.
(sms)