Remaja Korban Penembakan Polisi Terancam Buta

Jum'at, 13 Mei 2016 - 11:16 WIB
Remaja Korban Penembakan...
Remaja Korban Penembakan Polisi Terancam Buta
A A A
GORONTALO - Rizki Dani (18), remaja korban penembakan oleh oknum anggota polisi di Kota Gorontalo sehingga terluka di bagian mata, terancam buta.

Rizki pada Jumat (13/5/2016) ini melakukan pemeriksaan mata di Poli Mata RS Dokter Aloei Saboe Kota Gorontalo. Pemeriksaan yang dilakukan oleh dokter ahli mata ini untuk mencari tahu kondisi mata kiri Rizki yang terkena tembakan paper gun pada Rabu dini hari lalu.

Menurut keterangan Dokter Naning Suleman, akibat tembakan tersebut kondisi mata Rizki mengalami trauma tumpul di dalam mata sehingga menyebabkan semua jaringan di dalam mata membengkak.

Kondisi ini tentu saja sangat mengkhawatirkan. Luka yang cukup parah di jaringan mata tersebut bisa saja membuat mata kiri Rizki terancam kehilangan penglihatan alias buta.

Dokter Naning menambahkan, pihaknya akan terus memantau kondisi mata Rizki dan pemeriksaan berikutnya berupa USG mata akan dilakukan setelah bengkak di mata rizki berkurang.

Terkait kasus penembakan yang dilakukan oleh anggotanya, Kapolda Gorontalo melalui Kabid Humas AKBP Bagus Santoso mengatakan saat ini pihaknya telah melakukan pemeriksaan internal dan sudah mengatongi beberapa nama anggotanya yang diduga melakukan penembakan terhadap Rizki dan teman-temannya.

Dia mengakui bahwa anggotanya tersebut telah melakukan kesalahan prosedur penggunaan senjata dan meminta maaf kepada korban dan keluarganya.

Polda Gorontalo rencananya menemui korban dan keluarganya, namun belum diketahui pasti apakah dalam pertemuan itu pihak kepolisian akan memberikan kompensasi kepada korban.

Diberitakan sebelumnya, Rizki Dani ditembak oleh oknum anggota polisi Sabhara Polda Gorontalo saat sedang berkumpul bersama teman-temannya sambil menenggak minuman keras. (Baca juga: Tenggak Miras, Rizki Dani Ditembak Polisi Patroli).
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0908 seconds (0.1#10.140)