Pekan Ini, Ribuan Warga Baduy Jalani Ritual Seba
A
A
A
SERANG - Sebanyak 1.839 warga Baduy Luar dan Baduy Dalam akan menggelar perayaan Seba Baduy dari tanggal 13-15 Mei 2016.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten Opar Sochari mengatakan, perjalanan panjang warga Baduy akan singgah di sejumlah tempat, yakni Kecamatan Luwidamar untuk menyerahkan hasil bumi, dilanjutkan ke Pendopo Bupati Lebak bertemu dengan Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya.
"Tanggal 14 dan 15 akan sampai eks Pendopo Gubernur Banten Kota Serang bertemu dengan Bapak Gede (Rano), menyerahkan hasil bumi," kata Opar kepada wartawan, Rabu (11/5/2016).
Ia menjelaskan, ritual Seba Baduy dilakukan setelah warga Baduy menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan.
"Ritual Kawalu sendiri berlangsung selama tiga bulan, dan pada kurun waktu tersebut kawasan Baduy tertutup bagi wisatawan," ujarnya.
Kata Opar, jumlah sementara warga Baduy yang akan ikut dalam upacara adat dan tradisi warga Baduy yakni sebanyak 1.752 orang, berasal dari Baduy Luar dan 91 orang dari Baduy Dalam. Mereka akan dihibur dengan pertunjukan wayang golek.
"Mereka menitipkan pesan kepada pemerintah untuk menjaga kelestarian alam, hutan, dan lingkungan," jelasnya.
Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Banten Opar Sochari mengatakan, perjalanan panjang warga Baduy akan singgah di sejumlah tempat, yakni Kecamatan Luwidamar untuk menyerahkan hasil bumi, dilanjutkan ke Pendopo Bupati Lebak bertemu dengan Bupati Lebak Iti Oktavia Jayabaya.
"Tanggal 14 dan 15 akan sampai eks Pendopo Gubernur Banten Kota Serang bertemu dengan Bapak Gede (Rano), menyerahkan hasil bumi," kata Opar kepada wartawan, Rabu (11/5/2016).
Ia menjelaskan, ritual Seba Baduy dilakukan setelah warga Baduy menjalani ritual Kawalu selama tiga bulan.
"Ritual Kawalu sendiri berlangsung selama tiga bulan, dan pada kurun waktu tersebut kawasan Baduy tertutup bagi wisatawan," ujarnya.
Kata Opar, jumlah sementara warga Baduy yang akan ikut dalam upacara adat dan tradisi warga Baduy yakni sebanyak 1.752 orang, berasal dari Baduy Luar dan 91 orang dari Baduy Dalam. Mereka akan dihibur dengan pertunjukan wayang golek.
"Mereka menitipkan pesan kepada pemerintah untuk menjaga kelestarian alam, hutan, dan lingkungan," jelasnya.
(zik)