Pelajar Terlibat Video Mesum Bakal Kena Sanksi
A
A
A
POSO - Para pelajar yang terlibat dalam video mesum yang menghebohkan warga Poso, Sulawesi Tengah, akan diberikan sanksi oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso.
"Kita akan tahan ijazah siswa yang terlibat dalam video mesum itu, untuk memberikan efek jera," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso Wangintowe Tondugi, Rabu (11/5/2016).
Diberitakan sebelumnya, sepasang pelajar SMA negeri di Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, berbuat mesum di kantin yang ada di luar sekolah. Diduga, para pelajar itu dalam kondisi mabuk saat melakukan aksi yang juga disaksikan langsung sejumlah temannya.
Perbuatan mesum pelajar itu terekam dalam video berdurasi 4 menit 58 detik. Sepasang pelajar yang diketahui berinisial NV (laki-laki) dan PK (perempuan) melakukan hubungan suami istri dengan disaksikan oleh pelajar lainnya.
Dua pelajar menjadi penonton, seorang lainnya mengarahkan seperti sutradara dan melakukan pengambilan gambar video yang diduga dilakukan dengan perangkat telepon genggam.
Aksi bejat para siswa ini diduga dilakukan di sebuah kantin yang berada di luar lingkungan sekolah sekitar tanggal 21 April 2016, setelah kantin itu tutup. (Baca juga: Diduga Mabuk, Sepasang Pelajar Berbuat Mesum di Kantin).
"Kita akan tahan ijazah siswa yang terlibat dalam video mesum itu, untuk memberikan efek jera," ujar Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Poso Wangintowe Tondugi, Rabu (11/5/2016).
Diberitakan sebelumnya, sepasang pelajar SMA negeri di Poso Pesisir Selatan, Poso, Sulawesi Tengah, berbuat mesum di kantin yang ada di luar sekolah. Diduga, para pelajar itu dalam kondisi mabuk saat melakukan aksi yang juga disaksikan langsung sejumlah temannya.
Perbuatan mesum pelajar itu terekam dalam video berdurasi 4 menit 58 detik. Sepasang pelajar yang diketahui berinisial NV (laki-laki) dan PK (perempuan) melakukan hubungan suami istri dengan disaksikan oleh pelajar lainnya.
Dua pelajar menjadi penonton, seorang lainnya mengarahkan seperti sutradara dan melakukan pengambilan gambar video yang diduga dilakukan dengan perangkat telepon genggam.
Aksi bejat para siswa ini diduga dilakukan di sebuah kantin yang berada di luar lingkungan sekolah sekitar tanggal 21 April 2016, setelah kantin itu tutup. (Baca juga: Diduga Mabuk, Sepasang Pelajar Berbuat Mesum di Kantin).
(zik)