Tragedi Yuyun, Cak Imin Tegaskan Kewaspadaan Nasional

Tragedi Yuyun, Cak Imin Tegaskan Kewaspadaan Nasional
A
A
A
JAKARTA - Kasus yang menimpa Yuyun di Bengkulu membuat banyak kalangan angkat bicara. Di antaranya datang dari Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar.
"Bangsa ini banyak masalah, mulai dari krisis dan dekadensi. Saya mengecam keras tragedi Yuyun," kata Cak Imin, usai konferensi pers Gerakan Nusantara Mengaji, di Ciganjur, Jumat (6/5/2016).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menambahkan, para pelaku pemerkosa Yuyun harus dihukum keras dan untuk pencegahan, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga lingkungan masing-masing.
"Mari bahu membahu menjaga anak dan lingkungan masing-masing. Karena keamanan mereka ada di tangan kita," tegasnya.
Dia mengaku, saat mendengar berita tentang Yuyun sangat sedih. Apalagi peristiwa itu terjadi di wilayah terpencil, di Bengkulu yang seharusnya menjadi wilayah yang lebih aman.
"Paguyuban seharusnya lebih baik dan berjalan. Tapi kenyataannya peristiwa ini terjadi. Ini menjadi waspada nasional. Anak dididik terus dalam menguatkan akhlak moralnya," pungkasnya.
"Bangsa ini banyak masalah, mulai dari krisis dan dekadensi. Saya mengecam keras tragedi Yuyun," kata Cak Imin, usai konferensi pers Gerakan Nusantara Mengaji, di Ciganjur, Jumat (6/5/2016).
Pria yang akrab disapa Cak Imin ini menambahkan, para pelaku pemerkosa Yuyun harus dihukum keras dan untuk pencegahan, dia mengajak seluruh lapisan masyarakat menjaga lingkungan masing-masing.
"Mari bahu membahu menjaga anak dan lingkungan masing-masing. Karena keamanan mereka ada di tangan kita," tegasnya.
Dia mengaku, saat mendengar berita tentang Yuyun sangat sedih. Apalagi peristiwa itu terjadi di wilayah terpencil, di Bengkulu yang seharusnya menjadi wilayah yang lebih aman.
"Paguyuban seharusnya lebih baik dan berjalan. Tapi kenyataannya peristiwa ini terjadi. Ini menjadi waspada nasional. Anak dididik terus dalam menguatkan akhlak moralnya," pungkasnya.
(san)