Lonjakan Penumpang di Pelabuhan Bakauheni Capai 10 %

BAKAUHENI - Pada libur akhir pekan ini lonjakan penumpang kapal di Pelabuhan Bakauheni, Lampung terjadi pada malam hari. Di mana ratusan calon penumpang pejalan kaki mulai berdatangan dari wilayah Sumatera dan sekitarnya untuk menyeberang ke Pulau Jawa.

Mereka mulai terlihat memadati loket di Pelabuhan Bakauheni karena sengaja memilih melakukan perjalanan pada malam hari untuk menghindari terik matahari. Diperkirakan lonjakan penumpang telah mencapai 10% dari biasanya.

Dalam sehari biasanya hanya mampu menyeberangkan maksimal 1.500 penumpang. Namun sejak Rabu petang jumlahnya telah mencapi 2.000 penumpang lebih hal ini membuat para petugas loket bekerja ekstra ketat untuk menghindari adanya penumpukan di loket penumpang pejalan kaki.

Mnurut Agung salah satu penumpang rencanaya mereka akan merayakan liburan selama 4 sampai 5 hari di Pulau Jawa dan akan kembali ke Sumatera pada hari Minggu petang.

Sementara itu ratusan penumpang kendaraan roda empat pribadi juga mulai berdatangan dan memadati seluruh pintu loket kendaraan. Meski demikian arus lalu lintas di area pelabuhan ramai lancar.

Namun para calon penumpang kapal kendaraan pribadi ini mengeluhkan penerangan di jalan lintas Sumatera- Lampung mulai dari Bandar Lampung hingga Pelabuhan Bakauheni. Akibatnya pengemudi selalu menggunkan lampu jauh untuk menghindari banyaknya lubang di sepanjang jalan

Berdasarkan pantauan dari BMKG, Lampung cuaca di Selat Sunda normal di mana kecepatan angin 10 knot perjam dan gelombang maksimal setinggi 1 meter. Diperkirakan akan memperlancar pelayaran di Selat Sunda maksimal 2 jam.

Sedangkan pihak ASDP Pelabuhan Bakauheni telah mengoperasikan 28 unit kapal roro ukuran besar untuk mengangkut penumpang pada libur panjang ahir pekan ini.