Ditemukan Tewas, Seorang Kakek Bawa Uang Rp15 Juta
A
A
A
KULONPROGO - Seorang kakek yang sudah berusia lanjut Paijan (61) ditemukan tewas tergeletak di halaman rumah warga di selatan rel kereta api di Jogoyudan, Wates, Kulonprogo, Rabu (4/5/2016). Di dalam tas korban, polisi menemukan uang tunai Rp15 juta.
Diduga korban mengalami sakit saat melintas dan meninggal di lokadi kejadian. Salah seorang saksi Sukarjo mengaku sempat melihat korban melintas di depan rumahnya. Namun saksi tidak memedulikannya dan masuk ke dalam rumah.
Selang beberapa menit, cucunya masuk dan mengabarkan ada orang tergeletak. Bersama warga lain, saksi mengecek korban. Saat itu denyut nadinya sudah tidak ada. "Kejadian itu langsung dilaporkan kepada polisi," tutur saksi.
Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP. Lantaran banyak warga datang untuk menyaksikan, polisi harus memasang garis polisi. Dari situ diketahui korban merupakan warga Pedukuhan Peciro, Murti Gading, Sanden Bantul. Bahkan dari tas yang dibawa petugas menemukan uang tunai Rp15 juta.
"Korban ini punya saudara di kampung sebelah. Tetapi penyebab apa masih kita selidiki. Dari hasil olah TKP tidak ada tanda penganiayaan," jelas Kanitreskrim Polsek Wates, AKP Munarso.
Dari keterangan keluarganya di Margosari, Paijan baru saja mencairkan uang dari rekeningnya senilai Rp17 juta. Namun saat ditemukan meninggal dunia di lokasi uang tersebut terhitung senilai Rp15 juta.
Korban memang menderita sakit namun kerap menolak untuk diperiksakan ke rumah sakit. Namun di tas juga ditemukan beberapa obat dengan label dari puskesmas.
Diduga korban mengalami sakit saat melintas dan meninggal di lokadi kejadian. Salah seorang saksi Sukarjo mengaku sempat melihat korban melintas di depan rumahnya. Namun saksi tidak memedulikannya dan masuk ke dalam rumah.
Selang beberapa menit, cucunya masuk dan mengabarkan ada orang tergeletak. Bersama warga lain, saksi mengecek korban. Saat itu denyut nadinya sudah tidak ada. "Kejadian itu langsung dilaporkan kepada polisi," tutur saksi.
Polisi yang datang langsung melakukan olah TKP. Lantaran banyak warga datang untuk menyaksikan, polisi harus memasang garis polisi. Dari situ diketahui korban merupakan warga Pedukuhan Peciro, Murti Gading, Sanden Bantul. Bahkan dari tas yang dibawa petugas menemukan uang tunai Rp15 juta.
"Korban ini punya saudara di kampung sebelah. Tetapi penyebab apa masih kita selidiki. Dari hasil olah TKP tidak ada tanda penganiayaan," jelas Kanitreskrim Polsek Wates, AKP Munarso.
Dari keterangan keluarganya di Margosari, Paijan baru saja mencairkan uang dari rekeningnya senilai Rp17 juta. Namun saat ditemukan meninggal dunia di lokasi uang tersebut terhitung senilai Rp15 juta.
Korban memang menderita sakit namun kerap menolak untuk diperiksakan ke rumah sakit. Namun di tas juga ditemukan beberapa obat dengan label dari puskesmas.
(sms)