Dua Pemerkosa Sadis Yuyun Diburu Polisi
Dua Pemerkosa Sadis Yuyun Diburu Polisi
A
A
A
REJANG LEBONG - Jajaran Polres Rejang Lebong masih memburu dua tersangka pemerkosa sadis Yuyun siswi SMP yang belum tertangkap. Sebelumnya sebanyak 12 pelaku pemerkosaan terhadap siswi tersebut telah ditangkap. Mereka diantaranya yakni Fe (18); Sp(16); De (19); To (19); Da(17); Su (19); Bo (20); Fa (19); Za (23); Al (17); Suu (18) dan Er (16).
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto mengatakan, perbuatan keji dan sadis dilakukan 14 remaja di Desa Kasie Kasubun, Padang ulak Tanding, Rejang Lebong, Bengkulu beberapa waktu lalu.
Mereka memperkosa Yuyun secara bergiliran dengan kaki dan tangan terikat hingga korban tewas. Kasus ini terbongkar setelah ditemukannya jasad korban di dalam dasar jurang Dusun 5 Kasie Kasubun dengan posisi tertelungkup dan hampir membusuk. “Berdasarkan temuan mayat ini kemudian dilakukan autopsi dan hasilnya polisi berhasil menangkap 12 dari 14 pelaku,” kata Kapolres, Selasa (3/5/2016).
Dari pengakuan tersangka kepada polisi, kata Kapolres, untuk melancarkan aksi keji ini sebelumnya mereka mengkonsumsi minuman keras sejenis tuak di rumah De salah satu tersangka. Kemudian dalam kondisi mabuk berat mereka menuju ke pinggiran jalan perkebunan karet.
Sekitar satu setengah jam berada di lokasi nahasnya Yuyun melintas dengan berjalan kaki usai pulang sekolah menuju kekediamannya. Saat melihat korban inilah, lanjut Kapolres, De berinisiatif untuk melakukan pemerkosaan kepada korban.
Yuyun akhirnya dibekap dan digilir oleh ke 14 tersangka secara bergantian. Bahkan satu diantaranya menghantamkan kayu ke kepala korban agar korban tidak memberontak sedang tersangka lain yakni De mencekik leher korban. “Dari hasil olah TKP dan visum polisi diduga korban tewas saat perbuatan brutal ini terjadi,” tandas Kapolres.
Kapolres Rejang Lebong AKBP Dirmanto mengatakan, perbuatan keji dan sadis dilakukan 14 remaja di Desa Kasie Kasubun, Padang ulak Tanding, Rejang Lebong, Bengkulu beberapa waktu lalu.
Mereka memperkosa Yuyun secara bergiliran dengan kaki dan tangan terikat hingga korban tewas. Kasus ini terbongkar setelah ditemukannya jasad korban di dalam dasar jurang Dusun 5 Kasie Kasubun dengan posisi tertelungkup dan hampir membusuk. “Berdasarkan temuan mayat ini kemudian dilakukan autopsi dan hasilnya polisi berhasil menangkap 12 dari 14 pelaku,” kata Kapolres, Selasa (3/5/2016).
Dari pengakuan tersangka kepada polisi, kata Kapolres, untuk melancarkan aksi keji ini sebelumnya mereka mengkonsumsi minuman keras sejenis tuak di rumah De salah satu tersangka. Kemudian dalam kondisi mabuk berat mereka menuju ke pinggiran jalan perkebunan karet.
Sekitar satu setengah jam berada di lokasi nahasnya Yuyun melintas dengan berjalan kaki usai pulang sekolah menuju kekediamannya. Saat melihat korban inilah, lanjut Kapolres, De berinisiatif untuk melakukan pemerkosaan kepada korban.
Yuyun akhirnya dibekap dan digilir oleh ke 14 tersangka secara bergantian. Bahkan satu diantaranya menghantamkan kayu ke kepala korban agar korban tidak memberontak sedang tersangka lain yakni De mencekik leher korban. “Dari hasil olah TKP dan visum polisi diduga korban tewas saat perbuatan brutal ini terjadi,” tandas Kapolres.
(sms)
Explore More