Perahu Terbalik, Enam Pemancing Tenggelam di Waduk Penjalin

SEMARANG - Enam orang rombongan pemancing tenggelam setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik. Dari enam korban, empat akhirnya berhasil selamat, dua lainnya tenggelam.

Humas Basarnas Kantor SAR Semarang, Zulhawary Agustianto, menyebut insiden terjadi di Waduk Penjalin, Desa Winduaji, Kecamatan Paguyangan Brebes, Senin (2/5/2016) sore.

Empat pemancing yang selamat, Purwanto, Joko, Yoga, Udin atau Ipang. "Yang tenggelam Dandi Adi Saputra,16 dan Wahyu Hidayat,15," ungkapnya.

Para korban adalah warga Desa Gumelar Grumbul Plumbungan, Kecamatan Gumelar, Kabupaten Banyumas. Lokasi waduk itu memang di perbatasan Brebes-Banyumas.

Koordinator Basarnas Pos SAR Cilacap, Mulwahyono, menyebut korban Wahyu Hidayat sudah ditemukan sekira pukul 19.00 WIB.

"Ditemukan setelah dilakukan penyelaman oleh tim SAR gabungan, korban Wahyu Hidayat ditemukan kondisi meninggal dunia," tambahnya.

Dia menyebut, korban Dandi Adi Saputra masih dalam pencarian. Untuk kronologi, sebut Mul, bermula saat keenamnya menyewa perahu untuk memancing di waduk peninggalan Belanda.

Mereka ke tengah. Saat asyik memancing, cuaca berubah tak bersahabat, angin kencang dan hujan.

Kencangnya angin membuat kapal terhempas, terbalik hingga enam pemancing di atasnya tenggelam. "Empat korban selamat, yang dua diduga tidak bisa berenang," lanjutnya.

Begitu menerima informasi, tim SAR gabungan langsung bergerak. Terdiri atas; Basarnas Pos SAR Cilacap, TAGANA, Pramuka Peduli Kwarcab Banyumas, SAR SMK SPM Nasional Purwokerto, ORARI dan RAPI Banyumas.