Tuang Bensin dalam Botol, Nenek Ginting Tewas Terbakar
A
A
A
MEDAN - Rumah kontrakan permanen ludes dilahap sijago merah, di Jalan Parang II, Kelurahan Kwala Bekala, Medan Johor. Seorang penghuni rumah bernama Kumur Beru Ginting (62), tewas terbakar saat berada di kamar mandi.
Ukur Tarigan, kerabat korban di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban memasak di dapur untuk keperluan makan siang. Sambil menunggu masakannya selesai, korban pun mengisi bensin eceran.
Ketika menuang bensin ke dalam botol minuman mineral di kamar mandi rumahnya yang baru saja selesai direnovasi, tiba-tiba api dari kompor menyambar botol yang berisi bensin di tangan korban. Jarak kompor dengan kamar mandi lima meter.
“Mungkin suhu udara di dalam rumah itu agak panas, sehingga api dari kompor itu langsung menyambar minyak yang sedang dituangkan korban ke dalam botol minuman mineral," katanya, di lokasi kejadian, Minggu (1/5/2016).
Korban sempat menjerit minta tolong. Sehingga anak korban, Hendra Sinurat (30) saat itu berada di sebelah rumahnya langsung bergegas melihat kejadian itu, dibantu warga sekitar sekitar langsung memadamkan api.
Sekira 30 menit kemudian, api berhasil dipadamkan warga. Namun, nyawa korban tidak lagi bisa diselamatkan. “Di dalam rumah itu sebenarnya hanya ada dua orang, korban dan cucunya Indri yang masih kelas dua SMP," tambahnya.
Tak lama kemudian, personel Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan memasang garis Polisi. Sedangkan korban hingga pada siang hari masih berada di RSUP Adam Malik untuk keperluan autopsi.
“Kami masih menunggu ini, karena jasad korban belum dibawa dari RSUP Adam Malik, mungkin untuk keperluan autopsi dan penyelidikan polisi,” terangnya.
Menurut dia, saat di lokasi korban sebenarnya sudah meninggal dunia. Namun, untuk meyakinkan keluarga, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi dirujuk ke RS Adam Malik, Medan.
Terpisah, Perwira Unit (Panit) I Reskrim Polsek Delitua Ipda Martua Manik membenarkan adanya kebakaran yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Korban jiwa ada satu orang. Menurut keterangan di lokasi kejadian, api muncul saat korban menuangkan bensin ke dalam botol di dapur rumahnya. Saat itu korban juga menyalakan kompor," tandasnya.
Ukur Tarigan, kerabat korban di lokasi kejadian mengatakan, peristiwa itu terjadi saat korban memasak di dapur untuk keperluan makan siang. Sambil menunggu masakannya selesai, korban pun mengisi bensin eceran.
Ketika menuang bensin ke dalam botol minuman mineral di kamar mandi rumahnya yang baru saja selesai direnovasi, tiba-tiba api dari kompor menyambar botol yang berisi bensin di tangan korban. Jarak kompor dengan kamar mandi lima meter.
“Mungkin suhu udara di dalam rumah itu agak panas, sehingga api dari kompor itu langsung menyambar minyak yang sedang dituangkan korban ke dalam botol minuman mineral," katanya, di lokasi kejadian, Minggu (1/5/2016).
Korban sempat menjerit minta tolong. Sehingga anak korban, Hendra Sinurat (30) saat itu berada di sebelah rumahnya langsung bergegas melihat kejadian itu, dibantu warga sekitar sekitar langsung memadamkan api.
Sekira 30 menit kemudian, api berhasil dipadamkan warga. Namun, nyawa korban tidak lagi bisa diselamatkan. “Di dalam rumah itu sebenarnya hanya ada dua orang, korban dan cucunya Indri yang masih kelas dua SMP," tambahnya.
Tak lama kemudian, personel Kepolisian tiba di lokasi untuk melakukan pemeriksaan dan memasang garis Polisi. Sedangkan korban hingga pada siang hari masih berada di RSUP Adam Malik untuk keperluan autopsi.
“Kami masih menunggu ini, karena jasad korban belum dibawa dari RSUP Adam Malik, mungkin untuk keperluan autopsi dan penyelidikan polisi,” terangnya.
Menurut dia, saat di lokasi korban sebenarnya sudah meninggal dunia. Namun, untuk meyakinkan keluarga, korban sempat dilarikan ke rumah sakit terdekat, tetapi dirujuk ke RS Adam Malik, Medan.
Terpisah, Perwira Unit (Panit) I Reskrim Polsek Delitua Ipda Martua Manik membenarkan adanya kebakaran yang mengakibatkan satu orang meninggal dunia dan jenazah korban sudah dibawa ke rumah sakit untuk dilakukan visum.
“Korban jiwa ada satu orang. Menurut keterangan di lokasi kejadian, api muncul saat korban menuangkan bensin ke dalam botol di dapur rumahnya. Saat itu korban juga menyalakan kompor," tandasnya.
(san)