Enjoy Kerja Malam hingga Pagi
Enjoy Kerja Malam hingga Pagi
A
A
A
SEMARANG - Seusai lulus dari Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Negeri Semarang (Unnes), Isna Soviana (23), kini punya dunia baru sebagai marketing di Babyface Club and Karaoke.
Otomatis, dengan pekerjaan itu, Sovi, sapaan akrabnya, lebih banyak berkutat dengan dunia malam. Berbeda 180 derajat dari kesibukannya dahulu semasa jadi mahasiswi.
"Sekarang pola tidurnya berubah, sering pulang pagi, jam 3, jam setengah 4. Karena itu baru selesai kerja, setelah itu baru tidur. Kalau dulu, biasa jam 11 malam sudah tidur," ungkap Sovi saat mengobrol dengan KORAN SINDO.
Berubahnya waktu istirahat ini tentu butuh penyesuaian. Namun, lama kelamaan, gadis asli Tayu, Kabupaten Pati ini, terbiasa. Dia menyebut, dengan jam kerja tidak seperti kebanyakan orang, tentu harus lebih jaga kondisi fisik. Mengonsumsi vitamin, istirahat cukup, makan tepat waktu, plus sering olahraga bisa jadi pilihan tepatnya untuk jaga kondisi fisik.
"Sekarang sudah enjoy dengan pekerjaan ini," lanjut gadis yang berulang tahun tiap 29 Oktober ini.
Jam kerjanya memang cukup padat. Dia tak hanya berangkat malam hari. Sebab, siang hari, start dari pukul 10.00 WIB, dia sudah berangkat ke tempat kerja untuk menyelesaikan atau menggarap berbagai persiapan. Petang, dia pulang. Malam hari, kembali berangkat bekerja.
Selain fisik, pekerjaan yang dilakoni Sovi menuntut kreativitas. Sebab, sebagai marketing tentu harus pintar-pintar menjual dengan berbagai promo dan kegiatan. Sebulan sekali, ada event tematik yang digelar di tempat kerjanya.
![Enjoy Kerja Malam hingga Pagi]()
Pekerjaan yang dilakoni Sovi, diakui berbeda jauh dengan materi kuliahnya dahulu. Sovi mengenang, ketika kuliah yang spesifikasi di bidang kesehatan keselamatan kerja (K3) lebih banyak berkutat dengan proyek maupun pabrik. Itu dilakukan di tempat magangnya.
Tak hanya itu, dia juga pernah menjajal praktik di rumah sakit dan puskesmas hingga mengikuti pelatihan pemadam kebakaran (damkar) bersertifikat. Itu dijadikannya pengalaman.
"Dulu waktu kuliah pernah kerja di klinik kecantikan, tapi enggak lama, keteteran skripsinya."
Otomatis, dengan pekerjaan itu, Sovi, sapaan akrabnya, lebih banyak berkutat dengan dunia malam. Berbeda 180 derajat dari kesibukannya dahulu semasa jadi mahasiswi.
"Sekarang pola tidurnya berubah, sering pulang pagi, jam 3, jam setengah 4. Karena itu baru selesai kerja, setelah itu baru tidur. Kalau dulu, biasa jam 11 malam sudah tidur," ungkap Sovi saat mengobrol dengan KORAN SINDO.
Berubahnya waktu istirahat ini tentu butuh penyesuaian. Namun, lama kelamaan, gadis asli Tayu, Kabupaten Pati ini, terbiasa. Dia menyebut, dengan jam kerja tidak seperti kebanyakan orang, tentu harus lebih jaga kondisi fisik. Mengonsumsi vitamin, istirahat cukup, makan tepat waktu, plus sering olahraga bisa jadi pilihan tepatnya untuk jaga kondisi fisik.
"Sekarang sudah enjoy dengan pekerjaan ini," lanjut gadis yang berulang tahun tiap 29 Oktober ini.
Jam kerjanya memang cukup padat. Dia tak hanya berangkat malam hari. Sebab, siang hari, start dari pukul 10.00 WIB, dia sudah berangkat ke tempat kerja untuk menyelesaikan atau menggarap berbagai persiapan. Petang, dia pulang. Malam hari, kembali berangkat bekerja.
Selain fisik, pekerjaan yang dilakoni Sovi menuntut kreativitas. Sebab, sebagai marketing tentu harus pintar-pintar menjual dengan berbagai promo dan kegiatan. Sebulan sekali, ada event tematik yang digelar di tempat kerjanya.
_eka_setiawan.jpg)
Pekerjaan yang dilakoni Sovi, diakui berbeda jauh dengan materi kuliahnya dahulu. Sovi mengenang, ketika kuliah yang spesifikasi di bidang kesehatan keselamatan kerja (K3) lebih banyak berkutat dengan proyek maupun pabrik. Itu dilakukan di tempat magangnya.
Tak hanya itu, dia juga pernah menjajal praktik di rumah sakit dan puskesmas hingga mengikuti pelatihan pemadam kebakaran (damkar) bersertifikat. Itu dijadikannya pengalaman.
"Dulu waktu kuliah pernah kerja di klinik kecantikan, tapi enggak lama, keteteran skripsinya."
(zik)
Explore More