Kesaksian Kru Salam TV saat Perompakan di Kapal Nelayan Al Izah

Kamis, 28 April 2016 - 15:58 WIB
Kesaksian Kru Salam...
Kesaksian Kru Salam TV saat Perompakan di Kapal Nelayan Al Izah
A A A
Kapal nelayan Al Izah GT yang ditumpangi lima orang, tiga diantaranya kru televisi komunitas Salam TV dirompak di Perairan Belawan, Rabu 27 April. Akibat aksi tersebut, satu kru televisi tercebur ke laut dan tewas akibat tidak bisa berenang.

Fadlan salah seorang kru Salam TV yang mengalami luka menceritakan peristiwa perompakan yang menimpanya dan rekannya yang lain.

Kejadian yang menimpanya tidak disangka oleh dirinya dan kru lainnya. Aksi perampokan tersebut terjadi saat dia bersama empat kru Salam TV akan kembali ke daratan pada Rabu pagi 27 April sekitar pukul 06.30 WIB setelah syuting di wilayah Muara Belawan. Tiba tiba kapal nelayan yang mereka tumpangi didatangi oleh dua orang yang tidak dikenal yang menggunakan kapal kayu.

Seorang pelaku berpura pura meminta air mineral. Dirinya yang tidak curiga kemudian memberikan dua botol air mineral. Namun tiba tiba seorang pelaku merampas tas yang berisi kamera dan perlengkapan milik kru Salam TV.

"Saya, bang Zulfan dan Andi melompat ke perahu mereka untuk merebut kembali tas tersebut. Saat berebut tas saya mau ditusuk pakai parang oleh seorang pelaku," kata Fadlan, Kamis (28/4/2016).

Jari-jari tangannya terluka karena berusaha menahan parang yang hendak ditusukkan pelaku ke tubuhnya. Setelah itu, dirinya dan seorang pelaku terjatuh ke laut. Fadlan mengaku seperti ada yang mendorongnya. Namun para perompak kemudian memukuli Zulfan dengan balok kayu hingga korban pingsan dan tenggelam di laut.

Setelah para perompak kabur, Fadlan menyelamatkan diri dengan berenang menuju perahu yang mereka tumpangi.

Akibat peristiwa perampokan tersebut, kata dia, pihak Salam TV kehilangan beberapa unit kamera dan perlengkapan lain yang harganya ditaksir mencapai Rp200 juta. Zulfan Syaiful merupakan kameramen Salam TV yang sudah bekerja selama 6 bulan. Kepergian Zulfan meninggalkan seorang istri dan duka mendalam bagi keluarganya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0949 seconds (0.1#10.140)