Sering Berbuat Onar, Terpidana Mati Putu Suaka Dipindah ke Lapas Madiun
A
A
A
DENPASAR - Putu Suaka, terpidana mati, juga dipindahkan dari Lapas Kerobokan, Bali, ke Lapas Kelas I Madiun, Rabu (27/4/2016).
"Hanya satu saja yang terpidana mati kita pindahkan juga ke Lapas Madiun," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Wilayah Bali Nyoman Putra Surya Atmaja.
Dipindahkannya terpidana mati Putu Suaka ke Lapas Madiun ini lantaran sering membuat kegaduhan atau kericuhan di Lapas Kerobokan.
"Awalnya dia tidak kami pindahkan, tapi setelah dianalisa dan kami lihat ternyata dia juga sering membuat keonaran atau menimbulkan keributan, makanya dia kami pindahkan juga," ujarnya.
Putu Suaka diketahui meracuni kopi yang diminum keluarga I Komang Alit dengan menggunakan racun sianida pada tahun 2008.
"Hanya satu saja yang terpidana mati kita pindahkan juga ke Lapas Madiun," kata Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Wilayah Bali Nyoman Putra Surya Atmaja.
Dipindahkannya terpidana mati Putu Suaka ke Lapas Madiun ini lantaran sering membuat kegaduhan atau kericuhan di Lapas Kerobokan.
"Awalnya dia tidak kami pindahkan, tapi setelah dianalisa dan kami lihat ternyata dia juga sering membuat keonaran atau menimbulkan keributan, makanya dia kami pindahkan juga," ujarnya.
Putu Suaka diketahui meracuni kopi yang diminum keluarga I Komang Alit dengan menggunakan racun sianida pada tahun 2008.
(zik)