Material Longsor Dibersihkan, Jalur Pagaralam-Lahat Kembali Lancar

Selasa, 26 April 2016 - 17:10 WIB
Material Longsor Dibersihkan,...
Material Longsor Dibersihkan, Jalur Pagaralam-Lahat Kembali Lancar
A A A
PAGARALAM - Jalur penghubung Pagaralam-Lahat, Sumatera Selatan, tepatnya di Liku Lematang, yang sempat tertimbun longsor, kini sudah normal.

Pantauan KORAN SINDO PALEMBANG, hujan yang mengguyur Kota Pagaralam, kemarin, membuat kondisi tanah labil. Tanah terkena getaran dari geledek besar langsung ambles menutup sebagian badan jalan. Meskipun sempat membuat jalur macet, material longsor kembali dibersihkan sehingga arus kembali lancar.

Kapolsek Dempo Tengah Ipda Jatrat T mengatakan, longsor terjadi malam hari saat hujan terus mengguyur Kota Pagaralam. Longsor di Liku Lematang langsung dibersihkan oleh personel Polsek Dempo Tengah dibantu dinas terkait sehingga arus lalu lintas kembali lancar.

"Setelah mendapat laporan, material longsor langsung kita amankan. Personel berjaga agar tidak muncul korban jiwa," kata dia, Selasa (26/4/2016).

Dia mengatakan, beruntung material longsor langsung dibersihkan menggunakan alat berat berupa ekskavator. Saat ini, jalur penghubung Pagaralam-Lahat kembali lancar dan tidak ada hambatan.

Namun, diharapkan kepada pengendara yang melintas untuk berhati-hati karena kondisi jalan licin. "Kita imbau pengendara yang melintas berhati-hati karena kondisi jalan licin. Kemudian, personel kita tetap siaga mengantisipasi terjadinya longsor susulan lantaran Kota Pagaralam selalu diguyur hujan," ungkapnya.

Kepala BPBD Kota Pagaralam Herawadi mengatakan, sepanjang jalur penghubung Pagaralam-Lahat terutama di Endikat dan Lematang rawan longsor. Untuk itulah, pihaknya mengimbau masyarakat dan pengguna jalan untuk tetap waspada karena kondisi tanah labih.

"Jalur ini rawan longsor karena di salah satu sisi jalan adalah tebing bebatuan. Apalagi, dengan hujan, tebing menjadi berat dan labil. Hanya terkena getaran tanah bebatuan langsung ambles menutup badan jalan," katanya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2444 seconds (0.1#10.140)