Tertidur di Kolong Truk, Renoi Tewas Tergilas Truk Sendiri
A
A
A
SERDANGBEDAGAI - Renoi alias Aseng (24) seorang kernet truk tewas akibat terlindas truknya sendiri, Senin (18/4/2016). Sebelumnya Renoi tertidur di kolong truknya sendiri yang diparkir di Rumah Makan Ayu Lestari, Desa Sei Buluh, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai).
Kasubag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro mengungkapkan, insiden itu terjadi setelah beristirahat sejak Minggu malam 17 April sekira pukul 23. 00 WIB. Maka pagi harinya sekitar pukul 05.30 WIB sopir Alfon Saragih (52) warga Jalan Garuda No12 Medan hendak melanjutkan perjalanannya kembali ke arah Tebing Tinggi.
Tak menyangka Renoi, pria lajang ini tidur di bawah truk, Alfon pun santai saja menghidupkan truk bermerk Nissan Diesel warna biru BK 8231 BM dan memundurkannya setelah terparkir di halaman Rumah Makan persis di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 48,9 itu.
“Kalau pengakuan si sopir, dia sudah berulang kali memanggil korban, namun tak disahuti. Dia pikir sedang ke dalam rumah makan,” ungkap AKP Jasmoro.
Namun baru beberapa meter mundur, Alfon kaget. Jasad Aseng, tak lain kernetnya terlihat terbujur kaku di bawahnya. Selidik punya selidik, ternyata ketika dirinya tidur di truk Aseng tidur di bawah truk.
Persisnya, samping ban depan sebelah kanan. Jadinya, korban tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan. “Sekira pukul 05.00 WIB sopir terbangun dan memanaskan mesin mobil lalu memundurkan truk. Karena kernet berada di bawah mobil maka langsung terlindas ban dan meninggal di tempat,” ungkap AKP Jasmoro lagi.
Begitu mendapat informasi, polisi segera mengamankan tempat kejadian perkara. Kemudian membawa korban ke klinik Azhar dan mengamankan sopir beserta truknya ke Mapolres di Sei Rampah.
Lantas, usai di klinik korban yang beralamat di Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi diantar ke rumah duka untuk persemayaman.
Alfon sendiri mengaku tak sadar jika Aseng, kernetnya itu tidur di bawah kolong truk. “Sewaktu hendak berangkat, aku sudah berulang kali memanggil. Dia tak menyahut, kupikir sedang di dalam rumah makan,” katanya.
Kasubag Humas Polres Sergai AKP Jasmoro mengungkapkan, insiden itu terjadi setelah beristirahat sejak Minggu malam 17 April sekira pukul 23. 00 WIB. Maka pagi harinya sekitar pukul 05.30 WIB sopir Alfon Saragih (52) warga Jalan Garuda No12 Medan hendak melanjutkan perjalanannya kembali ke arah Tebing Tinggi.
Tak menyangka Renoi, pria lajang ini tidur di bawah truk, Alfon pun santai saja menghidupkan truk bermerk Nissan Diesel warna biru BK 8231 BM dan memundurkannya setelah terparkir di halaman Rumah Makan persis di pinggir Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) KM 48,9 itu.
“Kalau pengakuan si sopir, dia sudah berulang kali memanggil korban, namun tak disahuti. Dia pikir sedang ke dalam rumah makan,” ungkap AKP Jasmoro.
Namun baru beberapa meter mundur, Alfon kaget. Jasad Aseng, tak lain kernetnya terlihat terbujur kaku di bawahnya. Selidik punya selidik, ternyata ketika dirinya tidur di truk Aseng tidur di bawah truk.
Persisnya, samping ban depan sebelah kanan. Jadinya, korban tewas di tempat dengan kondisi mengenaskan. “Sekira pukul 05.00 WIB sopir terbangun dan memanaskan mesin mobil lalu memundurkan truk. Karena kernet berada di bawah mobil maka langsung terlindas ban dan meninggal di tempat,” ungkap AKP Jasmoro lagi.
Begitu mendapat informasi, polisi segera mengamankan tempat kejadian perkara. Kemudian membawa korban ke klinik Azhar dan mengamankan sopir beserta truknya ke Mapolres di Sei Rampah.
Lantas, usai di klinik korban yang beralamat di Kelurahan Tanjung Marulak, Kecamatan Rambutan, Kota Tebing Tinggi diantar ke rumah duka untuk persemayaman.
Alfon sendiri mengaku tak sadar jika Aseng, kernetnya itu tidur di bawah kolong truk. “Sewaktu hendak berangkat, aku sudah berulang kali memanggil. Dia tak menyahut, kupikir sedang di dalam rumah makan,” katanya.
(sms)