Kader Golkar Gagal Nyaleg Ditangkap Nyabu
A
A
A
JAMBI - Seorang kader Partai Golkar Mersngin berinisial AD (40) dibekuk aparat Satnarkoba Polres Merangin, di rumahnya Desa Simpang Limbur, Kecamatan Pamenang Barat, Kabupaten Merangin, Jambi.
AD dibekuk berdasarkan pengembangan SG (30), janda muda berkerudung pink yang sebelumnya diamankan karena mengambil paket makanan pempek berisi sabu. Saat dites urine, AD dan SG dinyatakan positif menggunakan sabu.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran saat dikonfirmasi membenarkan bila pihaknya mengamankan dua orang terkait penemuan sabu di makanan pempek. "Ya, kami amankan dua orang. SG sebagai kurir dan AD sebagai pemodal," katanya, Minggu (17/4/2016).
Ditambahkan dia, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangkan kasus sabu dalam makanan pempek itu.
Terpisah, Sekjen Partai Golkar Merangin Heri S Mohya saat dikonfirmasi membenarnya jika AD merupakan kader Golkar yang pernah mencalon legislatif, tetapi gagal. Namun dia belum mengetahui jika AD ditangkap.
"Kalo AD memang kader Golkar. Dulu pernah mencaleg, namun gagal. Namun kalau ditangkap polisi terkait sabu saya belum memastikannya, memang ada yang menghubungi saya bila AD ditangkap polisi," pungkas Taboy, sapaan akrab Heri.
AD dibekuk berdasarkan pengembangan SG (30), janda muda berkerudung pink yang sebelumnya diamankan karena mengambil paket makanan pempek berisi sabu. Saat dites urine, AD dan SG dinyatakan positif menggunakan sabu.
Kapolres Merangin AKBP Munggaran saat dikonfirmasi membenarkan bila pihaknya mengamankan dua orang terkait penemuan sabu di makanan pempek. "Ya, kami amankan dua orang. SG sebagai kurir dan AD sebagai pemodal," katanya, Minggu (17/4/2016).
Ditambahkan dia, saat ini pihaknya masih melakukan pengembangkan kasus sabu dalam makanan pempek itu.
Terpisah, Sekjen Partai Golkar Merangin Heri S Mohya saat dikonfirmasi membenarnya jika AD merupakan kader Golkar yang pernah mencalon legislatif, tetapi gagal. Namun dia belum mengetahui jika AD ditangkap.
"Kalo AD memang kader Golkar. Dulu pernah mencaleg, namun gagal. Namun kalau ditangkap polisi terkait sabu saya belum memastikannya, memang ada yang menghubungi saya bila AD ditangkap polisi," pungkas Taboy, sapaan akrab Heri.
(san)