Pulang Liputan, Wartawan Dianiaya Tiga Preman Kampung

Pulang Liputan, Wartawan Dianiaya Tiga Preman Kampung
A
A
A
MANADO - Kasus kekerasan terhadap wartawan kembali terjadi, kali ini dialami oleh Ricky Papalangi (28), warga Kelurahan Bumi Beringin Lingkungan I, Kecamatan Wenang. Ricky dianiaya tiga preman kampung di Lorong Majalah Teling Atas Minggu (10/4/2016), sekitar pukul 06.45 Wita.
Ricky adalah salah satu wartawan media online ternama di Sulawesi Utara dan ditugaskan untuk melakukan peliputan di Polresta Manado sebagai wartawan hukum dan kriminal. Awalnya, korban (Ricky) selesai melakukan peliputan di Polresta Manado dan hendak pulang ke rumah yang ada di Lorong Majalah Teling Atas Manado.
Kemudian dalam perjalanan, korban tiba-tiba saja dicegat oleh para pelaku. Saat dicegat, korban tidak curiga, sehingga korban menyapa para pelaku.
Namun saat korban menyapa, langsung saja tanpa banyak bicara, pelaku segera memukul korban, menyusul dengan kedua temannya. Salah satu pelaku diketahui berinisial AM alias Andri (21). Akibat dari penganiayan Korban mengalami luka lecet di kedua tangannya, serta kepala mengalami bengkak.
"Saya mohon pelaku tersebut bisa ditangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku," ujar Ricky.
Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Laporan sudah kami terima, dan selanjutnya akan ditindaklanjuti," pungkas Marsidi.
Ricky adalah salah satu wartawan media online ternama di Sulawesi Utara dan ditugaskan untuk melakukan peliputan di Polresta Manado sebagai wartawan hukum dan kriminal. Awalnya, korban (Ricky) selesai melakukan peliputan di Polresta Manado dan hendak pulang ke rumah yang ada di Lorong Majalah Teling Atas Manado.
Kemudian dalam perjalanan, korban tiba-tiba saja dicegat oleh para pelaku. Saat dicegat, korban tidak curiga, sehingga korban menyapa para pelaku.
Namun saat korban menyapa, langsung saja tanpa banyak bicara, pelaku segera memukul korban, menyusul dengan kedua temannya. Salah satu pelaku diketahui berinisial AM alias Andri (21). Akibat dari penganiayan Korban mengalami luka lecet di kedua tangannya, serta kepala mengalami bengkak.
"Saya mohon pelaku tersebut bisa ditangkap dan di proses sesuai hukum yang berlaku," ujar Ricky.
Kapolresta Manado Kombes Pol Rio Permana Mandagi, ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Agus Marsidi membenarkan adanya kejadian tersebut. "Laporan sudah kami terima, dan selanjutnya akan ditindaklanjuti," pungkas Marsidi.
(kri)