Tebing Kali Code Longsor Timbun Dua Rumah Warga

Jum'at, 08 April 2016 - 21:40 WIB
Tebing Kali Code Longsor...
Tebing Kali Code Longsor Timbun Dua Rumah Warga
A A A
YOGYAKARTA - Tebing Kali Code longsor menimpa dua rumah di Kampung Blimbingsari, RT 02/01, Kelurahan Terban, Kecamatan Gondokusuman. Kini, sembilan orang penghuni kedua rumah itu telah mengungsi.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Yogyakarta Agus Winarta mengatakan, kedua rumah yang hancur tertimpa runtuhan longsir milik Sutri (50) dan rumah yang dihuni Dayat (30) dan Aminah (60).

"Rumah milik Sutri dihuni tiga kepala keluarga (KK) dengan jumlah penghuni sembilan orang. Sedangkan rumah di bawahnya dihuni dua KK," katanya, kepada wartawan, Jumat (8/4/2016).

Dalam peristiwa itu tidak ada korban jiwa. Longsor pertama menghancurkan rumah Sutri yang posisinya berada di atas rumah yang dihuni Dayat dan Aminah. Reruntuhan rumah Sutri kemudian menimpa rumah yang dihuni Dayat dan Aminah.

"Beruntung penghuni rumah sudah menyelamatkan diri, sehingga tak ada korban jiwa. Mereka sejak awal sudah merasakan tanda-tanda akan longsor," terang Agus.

Ketinggian tebing yang longsor mencapai 15 meter dengan panjang 25 meter dan lebar sekitar 10 meter. Rumah yang ada di sebelah lokasi kejadian juga mengalami retak-retak.

Seluruh korban saat ini diungsikan ke rumah tetangga yang kondisinya lebih aman. Untuk kebutuhan logistik, seperti makanan serta pakaian, sudah disiapkan oleh Pemerintah Kota Yogyakarta.

"Tercatat, ada dua balita berusia satu tahun dan empat tahun yang turut mengungsi. Lokasi longsor sudah ditutupi kain terpal untuk mengantisipasi hujan turun," ungkap Agus.

Salah satu warga sekitar lokasi kejadian, Yeti menambahkan, dirinya tak menyangka tebing akan longsor. "Awalnya satu rumah yang longsor, kemudian menimpa rumah yang dibawahnya. Tapi penghuninya alhamdulillah selamat semua," jelasnya.

Sebelumnya, pada 1 April 2016, longsor juga terjadi di Kampung Jogoyudan, Kelurahan Gowongan, Kecamatan Jetis. Dalam peristiwa itu, 12 rumah mengalami retak-retak dan memaksa 39 warga mengungsi. Longsor juga terjadi pada 30 Maret 2016.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7719 seconds (0.1#10.140)