BRI Unit Cijantung Dirampok, Karyawan dan Nasabah Disekap

Jum'at, 08 April 2016 - 15:47 WIB
BRI Unit Cijantung Dirampok,...
BRI Unit Cijantung Dirampok, Karyawan dan Nasabah Disekap
A A A
CIAMIS - Aksi perampokan bank terjadi di wilayah hukum Polres Ciamis. Sebanyak 10 perampok bersenjata api menyatroni Bank BRI Ciamis Unit Cijantung. Dalam aksinya, kawanan perampok berhasil kabur uang lebih lebih dari Rp100 juta.

Dari informasi yang berhasil dihimpun, para perampok tersebut sempat menyekap 10 karyawan dan seorang nasabah, serta merampas ponsel milik karyawan bank. Lantaran menggunakan senjata api, para karyawan ketakutan dan tidak bisa apa-apa.

Salah seorang warga yang juga merupakan orangtua dari salah satu karyawan Bank BRI Unit Cijantung Dede Aisyah mengatakan, anaknya disekap oleh perampok. Namun kebetulan ponsel anaknya itu dilempar ke kolong meja, sehingga tidak dibawa kabur.

Masih Dede, kawanan perrampok itu masuk ke dalam kantor melalui pintu belakang, jumlahnya 10 orang. Setelah berhasil masuk, mereka langsung menodongkan senjata dan menyekap semua karyawan BRI dengan cara diikat menggunakan tali plastik.

"Kebetulan saat itu akan beristirahat menjelang salat Jumat. Para perampok itu menggunakan sepeda motor," katanya, kepada wartawan, Jumat (8/4/2016).

Sementara itu, salah seorang nasabah Yusuf mengatakan, saat dirinya akan menabung tiba-tiba datang perampok menodongkan senjata. Saat dirinya sedang ditodong, seorang perampok lainnya mengikatnya.

"Setelah melakukan aksi perampokan, para pelaku kabur dengan cara berpencar. Nodongnya memakai pistol, semuanya ketakutan jadi tidak berbuat apa-apa" terangnya.

Sementara itu, Kapolres Ciamis AKBP Arif Rachman membenarkan telah terjadi pencurian dengan kekerasan yang dilakukan oleh beberapa orang kelompok bermotor di BRI Ciamis Unit Cijantung.

Pihaknya kini tengah melakukan pengejaran dan telah melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Polres berjanji akan segera menangkap pelaku pencurian dengan kekerasan tersebut.

"Kerugian dari informasi lebih dari Rp100 juta, diduga ini memang menggunakan senpi tapi belum tentu," jelasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2470 seconds (0.1#10.140)