Sadis, Oknum Bobotoh Juga Nyaris Hilangkan Kaki Kanan Ridho

BANDUNG - Ridho Maulidin Sukarna (5) bocah korban keganasan oknum bobotoh ini sudah kehilangan kaki kirinya sekira 10 sentimeter di atas lutut. Tim dokter RSHS, Bandung, pun kini sedang berupaya keras menyelematkan kaki kanan korban agar tak diamputasi.

Kaki kanan Ridho juga remuk dihajar konvoi kendaraan bermotor oknum bobotoh yang hendak menyaksikan semifinal Piala Bhayangkara di Stadion jalak Harupat, pada 30 Maret 2016 lalu. Meski kondisinya cukup memprihatinkan, masih ada kemungkinan kaki kanan Ridho kembali normal walaupun tidak 100%.

Tim dokter masih melakukan penanganan lebih lanjut terhadap kaki kanannya."Kaki kanannya masih ada kemungkinan kembali normal. Doakan saja," kata Ahmad Ramdan, dokter ortopedi Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS).

Demi menghindari terjadinya infeksi pada bekas luka akibat tergilas mobil, pembersihan pun dilakukan. Antibiotik hingga antitetanus diberikan pada Ridho demi mencegah terjadinya kemungkinan hal buruk.

Pada bagian kaki kanan, tim dokter juga memasang implan khusus demi memulihkan kondisinya. Ke depan, akan dilakukan juga penyambungan pada bagian kaki kanan yang remuk.

"Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai dengan yang kita harapkan," ungkapnya. Tim dokter pun mempertimbangkan akan memasangkan kaki palsu bagian kiri untuk Ridho.

Hanya saja itu membutuhkan waktu untuk proses rehabilitasi dan berbagai pertimbangan lainnya. Saat ini, kondisi Ridho memperlihatkan perkembangan positif. Ia dalam kondisi stabil. Dalam waktu dekat, ia diharapkan sudah dipindahkan dari High Intensive Care Unit (HICU) ke ruang perawatan biasa.