Pulang Ngajar, Guru di Palembang Dijambret
Pulang Ngajar, Guru di Palembang Dijambret
A
A
A
PALEMBANG - Nahas dialami Dahniar (44), guru di Palembang tersebut menjadi korban pejambretan usai pulang mengajar, Senin (4/4/2016) siang.
Informasi di lapangan kejadian bermula saat korban Daniar bersama rekannya Winda Nurbaiti (25), hendak pulang menuju kediamannya di Jalan Merdeka Lorong Merdeka RT 18/08 Kelurahan 26 Ilir Kecamatan IB I, Palembang, usai mengajar di sekolahnya yang berada di kawasan Jakabaring.
Saat melintas di Jalan HM Ryacudu (pangkal Jembatan Ampera) Kelurahan 7 ulu Kecamatan SU I, tiba-tiba dari arah belakang sepeda motor yang dikendarainya dipepet dua orang pemuda yang menggunakan motor matic dan langsung merampas tas Dahniar yang sedang dipegang Winda.
Menyadari hal itu, sontak Dahniar pun panik dan terkejut hingga sepeda motornya oleng dan nyaris terjatuh.
"Saya terkejut pak saat dipepet, rupanya pelaku itu dengan cepat menarik tas saya. Saya mencoba teriak, tapi tidak ada satu warga pun yang mau menolong saya," ungkapnya saat melapor ke SPKT Polresta Palembang.
Dia mengatakan, dirinya sempat mengejar sepeda motor pelaku. Namun karena pelaku memacu kendaraannya dengan cepat, ia pun kehilangan jejak.
"Sempat dikejar pak, tapi kehiangan jejak. Oleh itu saya melapor berharap pelaku bisa ditangkap," harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede melalui KA SpK Iptu Cek Mantri mengatakan, laporan dan keterangan korban sudah diterima pihaknya. Untuk saat ini masi didalami Satreskrim guna dilakukan pengejaran
"Laporan korban sudah diterima dengan No Lp/B-897/IV/2016/Resta/ Sumsel dan segera ditindaklanjuti oleh unit reskrim. Sudah dilakukan lidik oleh Satreskrim," pungkasnya.
Informasi di lapangan kejadian bermula saat korban Daniar bersama rekannya Winda Nurbaiti (25), hendak pulang menuju kediamannya di Jalan Merdeka Lorong Merdeka RT 18/08 Kelurahan 26 Ilir Kecamatan IB I, Palembang, usai mengajar di sekolahnya yang berada di kawasan Jakabaring.
Saat melintas di Jalan HM Ryacudu (pangkal Jembatan Ampera) Kelurahan 7 ulu Kecamatan SU I, tiba-tiba dari arah belakang sepeda motor yang dikendarainya dipepet dua orang pemuda yang menggunakan motor matic dan langsung merampas tas Dahniar yang sedang dipegang Winda.
Menyadari hal itu, sontak Dahniar pun panik dan terkejut hingga sepeda motornya oleng dan nyaris terjatuh.
"Saya terkejut pak saat dipepet, rupanya pelaku itu dengan cepat menarik tas saya. Saya mencoba teriak, tapi tidak ada satu warga pun yang mau menolong saya," ungkapnya saat melapor ke SPKT Polresta Palembang.
Dia mengatakan, dirinya sempat mengejar sepeda motor pelaku. Namun karena pelaku memacu kendaraannya dengan cepat, ia pun kehilangan jejak.
"Sempat dikejar pak, tapi kehiangan jejak. Oleh itu saya melapor berharap pelaku bisa ditangkap," harapnya.
Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Maruly Pardede melalui KA SpK Iptu Cek Mantri mengatakan, laporan dan keterangan korban sudah diterima pihaknya. Untuk saat ini masi didalami Satreskrim guna dilakukan pengejaran
"Laporan korban sudah diterima dengan No Lp/B-897/IV/2016/Resta/ Sumsel dan segera ditindaklanjuti oleh unit reskrim. Sudah dilakukan lidik oleh Satreskrim," pungkasnya.
(nag)
Explore More