Mayat Mengambang Gegerkan Warga Karawang
A
A
A
KARAWANG - Warga Desa Amansari, Kecamatan Rengasdengklok, Karawang, Jawa Barat, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki yang mengambang di saluran Irigasi Tarum 3, Jumat (1/4/2016) pagi.
Korban yang diketahui bernama Nurdin (31), warga Dusun Jamantri Desa Mekar Jaya, Kecamatan Rawamerta, ditemukan oleh warga yang melintas di irigasi dalam kondisi mengambang dan tersangkut batang pohon.
Mengetahui ada mayat mengambang, sejumlah warga langsung turun ke irigasi dan mengevakuasi korban ke pinggir jalan. Tidak ditemukan luka atau memar di tubuh korban. Pihak keluarga yang mengetahui Nurdin tewas tenggelam langsung membawa korban ke rumah.
Menurut Kepala Dusun Jamantri Oman yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, korban tenggelam merupakan warganya yang sejak semalam dicari karena menghilang tanpa kabar.
Pihak keluarga datang ke kantor desa dan melaporkan anaknya yang bernama Nurdin menghilang dari rumah sejak pukul 22.00. Berdasarkan laporan tersebut, pihak aparat desa melakukan pencarian terhadap korban hingga menjelang subuh belum ditemukan.
Oman mengaku mendapat kabar dari desa tetangga bahwa ditemukan mayat mengambang di Irigasi Desa Aman Sari. Pihaknya langsung menuju lokasi tempat korban ditemukan dan memastikan korban tenggelam tersebut adalah Nurdin. "Setelah mengenali korban kita langsung menghubungi pihak keluarga dan meminta mereka datang," katanya.
Menurut Oman, korban Nurdin belakangan ini stres akibat peristiwa tabrakan yang dialaminya beberapa waktu lalu. "Warga mengetahui korban menderita sakit stres," katanya.
Oman menduga korban sengaja bunuh diri karena sudah tidak tahan dengan penyakit yang dideritanya. Korban dikenal oleh warga sering sendirian, dan jika bertemu warga Nurdin sering mengeluh dengan penyakitnya.
"Dugaan kita seperti itu, korban memang sengaja bunuh diri karena sakit yang dialaminya."
Anggota Polsek Rengasdengklok yang terjun ke lokasi langsung melakukan evakuasi. Pihak kepolisian belum mengetahui penyebab Nurdin tenggelam hingga tewas di irigasi. Apalagi, pihak keluarga menolak jenazah Nurdin diautopsi dan langsung membawa korban ke rumah.
Korban yang diketahui bernama Nurdin (31), warga Dusun Jamantri Desa Mekar Jaya, Kecamatan Rawamerta, ditemukan oleh warga yang melintas di irigasi dalam kondisi mengambang dan tersangkut batang pohon.
Mengetahui ada mayat mengambang, sejumlah warga langsung turun ke irigasi dan mengevakuasi korban ke pinggir jalan. Tidak ditemukan luka atau memar di tubuh korban. Pihak keluarga yang mengetahui Nurdin tewas tenggelam langsung membawa korban ke rumah.
Menurut Kepala Dusun Jamantri Oman yang ditemui di lokasi kejadian mengatakan, korban tenggelam merupakan warganya yang sejak semalam dicari karena menghilang tanpa kabar.
Pihak keluarga datang ke kantor desa dan melaporkan anaknya yang bernama Nurdin menghilang dari rumah sejak pukul 22.00. Berdasarkan laporan tersebut, pihak aparat desa melakukan pencarian terhadap korban hingga menjelang subuh belum ditemukan.
Oman mengaku mendapat kabar dari desa tetangga bahwa ditemukan mayat mengambang di Irigasi Desa Aman Sari. Pihaknya langsung menuju lokasi tempat korban ditemukan dan memastikan korban tenggelam tersebut adalah Nurdin. "Setelah mengenali korban kita langsung menghubungi pihak keluarga dan meminta mereka datang," katanya.
Menurut Oman, korban Nurdin belakangan ini stres akibat peristiwa tabrakan yang dialaminya beberapa waktu lalu. "Warga mengetahui korban menderita sakit stres," katanya.
Oman menduga korban sengaja bunuh diri karena sudah tidak tahan dengan penyakit yang dideritanya. Korban dikenal oleh warga sering sendirian, dan jika bertemu warga Nurdin sering mengeluh dengan penyakitnya.
"Dugaan kita seperti itu, korban memang sengaja bunuh diri karena sakit yang dialaminya."
Anggota Polsek Rengasdengklok yang terjun ke lokasi langsung melakukan evakuasi. Pihak kepolisian belum mengetahui penyebab Nurdin tenggelam hingga tewas di irigasi. Apalagi, pihak keluarga menolak jenazah Nurdin diautopsi dan langsung membawa korban ke rumah.
(zik)