Pegang Parang saat Akan Ditangkap, Pelaku Curas Ditembak
A
A
A
PADANG - Ra, salah satu pelaku pencurian disertai kekerasan (curas) tewas setelah ditembak anggota Polres Limapuluh Kota saat melarikan diri dari rumahnya di Desa Tambak Langgam, Riau, Kamis (31/3/2016).
Menurut Kapolres Limapuluh Kota, Sumatera Barat AKBP Bagus Suropratomo, penangkapan ini hasil pengembangan yang dilakukan Polres Limapuluh Kota. Sebelum menangkap Ra, polisi menangkap Ang pada 30 Maret 2016 di Lagoka, Kecamatan Tampan, Riau.
"Setelah kita kembangkan ternyata pelaku pencurian di Nagari Mangilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota ada dua orang, Ang dan Ra," katanya, Jumat (1/4/2016).
Mendapat keterangan dari Ang, polisi langsung bergerak ke rumah Ra di Desa Tambak pada pukul 02.00 WIB. "Anggota kita mengepung lokasi rumah Ra dan membangunkan tersangka. Namun ketika keluar rumah, Ra ini membawa sebuah parang dan mau melarikan diri. Akhirnya anggota kita menembak tersangka," ujarnya.
Setelah ditembak, tersangka masih sadar dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Riau untuk mendapatkan pertolongan. Namun, karena pendarahan, tersangka meninggal di rumah sakit. "Rencananya hari ini jasad tersangka akan diserahkan kepada keluarganya di Limapuluh Kota," ujarnya.
Hingga kini, tiga rekan Ang dan Ra masih buron.
Menurut Kapolres Limapuluh Kota, Sumatera Barat AKBP Bagus Suropratomo, penangkapan ini hasil pengembangan yang dilakukan Polres Limapuluh Kota. Sebelum menangkap Ra, polisi menangkap Ang pada 30 Maret 2016 di Lagoka, Kecamatan Tampan, Riau.
"Setelah kita kembangkan ternyata pelaku pencurian di Nagari Mangilang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Limapuluh Kota ada dua orang, Ang dan Ra," katanya, Jumat (1/4/2016).
Mendapat keterangan dari Ang, polisi langsung bergerak ke rumah Ra di Desa Tambak pada pukul 02.00 WIB. "Anggota kita mengepung lokasi rumah Ra dan membangunkan tersangka. Namun ketika keluar rumah, Ra ini membawa sebuah parang dan mau melarikan diri. Akhirnya anggota kita menembak tersangka," ujarnya.
Setelah ditembak, tersangka masih sadar dan langsung dilarikan ke RS Bhayangkara Riau untuk mendapatkan pertolongan. Namun, karena pendarahan, tersangka meninggal di rumah sakit. "Rencananya hari ini jasad tersangka akan diserahkan kepada keluarganya di Limapuluh Kota," ujarnya.
Hingga kini, tiga rekan Ang dan Ra masih buron.
(zik)