Pemberantasan Narkoba di KNIA Tak Pandang Jabatan

Minggu, 27 Maret 2016 - 20:04 WIB
Pemberantasan Narkoba di KNIA Tak Pandang Jabatan
Pemberantasan Narkoba di KNIA Tak Pandang Jabatan
A A A
DELI SERDANG - Pihak Bandara Internasional Kualanamu (KNIA) Deli Serdang, Sumatera Utara, tidak memandang jabatan dan status pekerjaan saat melakukan pemberantasan narkoba di bandara tersebut. Apa pun jabatan seseorang, jika diketahui membawa narkoba, petugas Avsec KNIA tak segan-segan menghentikan perjalanannya.

Seperti yang dialami Mayor (Inf) MY, perwira menengah yang bertugas di Sekolah Staf dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) Bandung, Jawa Barat. Dia terpaksa berurusan dengan penyidik Polisi Militer akibat ulahnya membawa ganja kering yang dimasukkan dalam sebuah bungkus kotak rokok.

Ulah yang mencoreng citra TNI AD itu diketahui saat Mayor (Inf) MY melintasi pintu X-Ray di Bandara Kualanamu, Kamis (24/3/2016).

Saat itu, pelaku bersama dua perwira lainnya, yakni Kolonel (Inf) S dan Letnan Kolonel (Inf) S. Namun, keduanya dapat melanjutkan penerbangan menuju Bandung, Jawa Barat lantaran tidak terbukti membawa barang haram. (Baca juga: Simpan Ganja dalam Bungkus Rokok, Oknum Perwira TNI Diamankan di KNIA).

Manajer Keamanan KNIA Kuswadi mengatakan, pihaknya tetap meningkatkan pengamanan di semua area Bandara Internasional Kualanamu (KNIA), dalam rangka mencegah penyelundupan narkoba hingga antiterorisme.

"Iya, yang pasti tetap semakin kita tingkatkan pengamanan di bandara, baik di luar area maupun di dalam. Seperti profilink bandara ditingkatkan, personel ditambah untuk memperketat pengamanan di semua lini bandara," jelasnya, Minggu (27/3/2016).

Selain itu, dia menegaskan pengamanan yang dilakukan di KNIA tidak memandang jabatan. "Pengamanan yang diperketat ini tidak pandang bulu, siapa saja disikat. Sudah terbukti kan kemarin ada perwira TNI yang juga sudah kita amankan karena bawa ganja. Enggak hanya itu, aksi teroris pun tetap kita berantas dan awasi. Siapa pun pelakunya," tegasnya.

Dia mengatakan, pengamanan yang dilakukan tidak hanya menempatkan personel Avsec di setiap sudut area, melainkan terdapatnya CCTV, alat pendeteksi hingga terkadang mengerahkan anjing pelacak milik Polda Sumatera Utara juga dilibatkan.

"Ini memang sudah menjadi atensi dari pimpinan, untuk memberantas peredaran narkoba dan aksi teroris yang berada di area Bandara Kualanamu ini. Sekali lagi saya tegaskan, tidak ada pandang bulu dalam menindak seseorang jika memang terbukti membawa atau melakukan perbuatan yang melanggar hukum."
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4449 seconds (0.1#10.140)