Berebut Durian, Tujuh Orang Terluka
A
A
A
JOMBANG - Ribuan warga saling dorong dan berdesakan saat berebut gunungan buah durian setinggi 10 meter dalam tradisi kenduren durian di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, Minggu (27/3/2016) siang. Sedikitnya tujuh orang menderita luka-luka, satu di antaranya pingsan.
Ribuan warga ini langsung merangsek berebut gunungan buah durian setinggi 10 meter yang dibagikan panitia dalam tradisi kenduren buah durian di lapangan Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Karena kebingungan membagikan, beberapa panitia justru melemparkan buah durian tersebut ke arah warga. Tak hanya gunungan setinggi 10 meter, sembilan gunungan buah durian berukuran kecil yang disediakan di sekeliling gunungan raksasa juga tak luput dari serbuan warga.
Mereka saling dorong. Meski sangat berbahaya karena kulit buah durian tajam, ribuan warga ini tak peduli. Mereka seolah mengabaikan keselamatannya demi mendapatkan buah durian gratis.
Akibatnya, tujuh orang dilaporkan menderita luka-luka dan dilarikan ke posko kesehatan setempat. Bahkan, satu di antaranya jatuh pingsan.
Menurut Iryanto, salah satu pengunjung, tradisi kenduren ini memang sudah menjadi destinasi wisata tahunan.
Setiap acara ini digelar, lebih dari 20 ribu warga atau wisatawan dari berbagai daerah rela datang demi ikut berebut atau hanya menyaksikan keseruan acara tersebut.
Untuk kenduren tahun 2016 ini, panitia menyediakan sebanyak 2016 buah durian. Tradisi juga digelar sebagai bentuk syukur warga di lereng Gunung Anjasmoro Kecamatan Wonosalam, Jombang saat panen raya buah durian.
PILIHAN:
Sejarah dan Perkembangan Kampung Kauman Semarang
Ribuan warga ini langsung merangsek berebut gunungan buah durian setinggi 10 meter yang dibagikan panitia dalam tradisi kenduren buah durian di lapangan Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Jawa Timur.
Karena kebingungan membagikan, beberapa panitia justru melemparkan buah durian tersebut ke arah warga. Tak hanya gunungan setinggi 10 meter, sembilan gunungan buah durian berukuran kecil yang disediakan di sekeliling gunungan raksasa juga tak luput dari serbuan warga.
Mereka saling dorong. Meski sangat berbahaya karena kulit buah durian tajam, ribuan warga ini tak peduli. Mereka seolah mengabaikan keselamatannya demi mendapatkan buah durian gratis.
Akibatnya, tujuh orang dilaporkan menderita luka-luka dan dilarikan ke posko kesehatan setempat. Bahkan, satu di antaranya jatuh pingsan.
Menurut Iryanto, salah satu pengunjung, tradisi kenduren ini memang sudah menjadi destinasi wisata tahunan.
Setiap acara ini digelar, lebih dari 20 ribu warga atau wisatawan dari berbagai daerah rela datang demi ikut berebut atau hanya menyaksikan keseruan acara tersebut.
Untuk kenduren tahun 2016 ini, panitia menyediakan sebanyak 2016 buah durian. Tradisi juga digelar sebagai bentuk syukur warga di lereng Gunung Anjasmoro Kecamatan Wonosalam, Jombang saat panen raya buah durian.
PILIHAN:
Sejarah dan Perkembangan Kampung Kauman Semarang
(zik)