Selundupkan 16 Kg Sabu, WNA China Dibekuk di Apartemen

Selundupkan 16 Kg Sabu, WNA China Dibekuk di Apartemen
A
A
A
JAKARTA - Satuan Narkoba Polres Metro Jakarta Barat menangkap kurir narkoba asal China berinisial LF (37) di apartemen Mediterania Palace Residence, Kemayoran, Jakarta Pusat dengan barang bukti 16 kilogram sabu senilai Rp24 miliar.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Rudy Hariyanto Adi Nugroho mengatakan pelaku di bekuk setelah adanya indikasi jual beli narkoba di kawasan Apartemen Peconangan, Jakarta Pusat. Informasi itupun ditindak lanjuti dengan melakukan pemantauan di kawasan itu.
Hasilnya seorang WNA China yang baru empat hari di Indonesia dicurigai menyimpan narkoba itu. "Hasil penyidikan dia menyimpan sabu itu di salah satu apartemennya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat," tutur Rudy kepada KORAN SINDO, Rabu (23/3/2016).
Kepada penyidik, pria yang tak fasih berbahasa inggris ini mengaku hanya sebagai kurir setelah dijanjikan uang puluhan juta dari seorang rekannya bernama Cen Keu, yang masih menjadi buruan polisi.
Hasil penyidikan diketahui sabu berkualitas rendah dari Tiongkok, itu masuk ke Indonesia melalui pelabuhan tikus di kawasan Jakarta. Karena terombang ambing selama berhari-hari di lautan, sabu yang lembab pun kemudian di keringkan ke sebuah 'blower portable', sebelumnya nantinya dijual ke kota-kota di Indonesia.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan 10 kantong plastik berisi sabu seberat 16 kilo, satu koper besar untuk menyimpan sabu, serta mesin pemanas untuk mengiringkan sabunya.
Kapolres Metro Jakarta Barat, Kombes Pol Rudy Hariyanto Adi Nugroho mengatakan pelaku di bekuk setelah adanya indikasi jual beli narkoba di kawasan Apartemen Peconangan, Jakarta Pusat. Informasi itupun ditindak lanjuti dengan melakukan pemantauan di kawasan itu.
Hasilnya seorang WNA China yang baru empat hari di Indonesia dicurigai menyimpan narkoba itu. "Hasil penyidikan dia menyimpan sabu itu di salah satu apartemennya di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat," tutur Rudy kepada KORAN SINDO, Rabu (23/3/2016).
Kepada penyidik, pria yang tak fasih berbahasa inggris ini mengaku hanya sebagai kurir setelah dijanjikan uang puluhan juta dari seorang rekannya bernama Cen Keu, yang masih menjadi buruan polisi.
Hasil penyidikan diketahui sabu berkualitas rendah dari Tiongkok, itu masuk ke Indonesia melalui pelabuhan tikus di kawasan Jakarta. Karena terombang ambing selama berhari-hari di lautan, sabu yang lembab pun kemudian di keringkan ke sebuah 'blower portable', sebelumnya nantinya dijual ke kota-kota di Indonesia.
Dari tangan pelaku, petugas mengamankan 10 kantong plastik berisi sabu seberat 16 kilo, satu koper besar untuk menyimpan sabu, serta mesin pemanas untuk mengiringkan sabunya.
(ysw)