Pengakuan Pengemis Berpenghasilan Rp700 Ribu Sehari
A
A
A
BANJAR - Seorang pengemis bernama Ade (26), warga Sumanding Kulon, Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Banjar, Kota Banjar, diamankan Satpol PP Banjar, Selasa (22/3/2016). Pengemis ini berpenghasilan Rp700 ribu sehari.
"Sehari tidak tentu, rata-rata dapat 700 ribu, minta sedekah dengan keliling Banjar," ucapnya.
Ade mengaku, rencananya uang tersebut dikumpulkan untuk membangun rumah. Sebelum jadi pengemis, dia juga pernah dagang kelontongan namun gagal dan bangkrut.
Sebetulnya mengemis merupakan langkah terakhir yang dilakukan Ade untuk bertahan hidup. Dia sebelumnya sempat melamar ke berbagai perusahaan. Namun, pria lulusan SMA di Banjar ini harus menelan rasa pahit karena terus ditolak lantaran kondisinya kakinya yang cacat sejak lahir.
"Sekarang saya ngontrak, saya ingin hidup mandiri. Kalau tanah saya sudah punya, tinggal membangun rumah dan membuka kembali warung untuk usaha, tidak ngemis lagi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kota Banjar dibuat kaget saat melakukan Operasi Bhakti Praja dengan sasaran para pengemis, gelandangan, dan pengamen di seputaran Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (22/3/2016).
Aparat berhasil mengamankan lima orang pengemis yang sering mangkal di pusat keramaian di Banjar. Seorang di antaranya, Ade, merupakan pengemis dengan penghasilan Rp700.000 per hari, bahkan memiliki tabungan di koperasi dengan nominal mencapai Rp19.000.000.
"Sehari tidak tentu, rata-rata dapat 700 ribu, minta sedekah dengan keliling Banjar," ucapnya.
Ade mengaku, rencananya uang tersebut dikumpulkan untuk membangun rumah. Sebelum jadi pengemis, dia juga pernah dagang kelontongan namun gagal dan bangkrut.
Sebetulnya mengemis merupakan langkah terakhir yang dilakukan Ade untuk bertahan hidup. Dia sebelumnya sempat melamar ke berbagai perusahaan. Namun, pria lulusan SMA di Banjar ini harus menelan rasa pahit karena terus ditolak lantaran kondisinya kakinya yang cacat sejak lahir.
"Sekarang saya ngontrak, saya ingin hidup mandiri. Kalau tanah saya sudah punya, tinggal membangun rumah dan membuka kembali warung untuk usaha, tidak ngemis lagi," pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Satpol PP Kota Banjar dibuat kaget saat melakukan Operasi Bhakti Praja dengan sasaran para pengemis, gelandangan, dan pengamen di seputaran Kota Banjar, Jawa Barat, Selasa (22/3/2016).
Aparat berhasil mengamankan lima orang pengemis yang sering mangkal di pusat keramaian di Banjar. Seorang di antaranya, Ade, merupakan pengemis dengan penghasilan Rp700.000 per hari, bahkan memiliki tabungan di koperasi dengan nominal mencapai Rp19.000.000.
(zik)