Dituduh Bawa Sajam, Mobil Taksi Dirusak Pengemudi Ojek Online

Dituduh Bawa Sajam, Mobil Taksi Dirusak Pengemudi Ojek Online
A
A
A
JAKARTA - Mobil taksi Pusaka Blue Bird Group dirusak pengemudi ojek online di kawasan Casablanca, Tebet, Jakarta Selatan. Pengemudi ojek online itu menuduh sopir taksi, Abdul Rahman (29) membawa senjata dan ingin melakukan aksi anarkis terhadap ojek Online.
Sopir Pusaka Blue Bird Group, Abdul Rahman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/3/2016) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. (Baca: Rekannya Dipukuli, Pengemudi Go-Jek dan Grab Bike Sweeping Taksi)
Saat itu, dia tengah mengantarkan dua orang penumpang dari arah Jakarta Pusat menuju Casablanca. Namun, baru saja sampai di depan mal Kota Kasablanca, dia dicegat pengemudi Ojek Online berseragam hijau.
"Baru mau turun penumpang, tiba-tiba sekitar 12 orang menghadang saya. Saya diteriakin, kamu bawa sajam? Saya bilang tidak, saya sedang antar penumpang. Saya lalu disuruh keluar, penumpang saya juga," ujarnya di Polsek Tebet, Selasa (22/3/2016).
Menurutnya, pengemudi ojek online itu menuduhnya membawa senjata tajam dan hendak ikut aksi demo. Lebih jauh, dia bahkan dituduh akan ikut melakukan aksi sweeping terhadap pengemudi ojek online. Namun, dia diam saja lantaran takut diamuk pengemudi ojek itu.
"Lalu, mereka merusak spion kanan mobil pakai helmetnya, kap mesin mobil dirusak pakai besi, dashboar mobil diacak-acak, dan bagasi mobil dirusak juga," tuturnya. (Baca juga: Lakukan Sweeping, Mobil Taksi Diinjak-injak Pedemo)
Saat itu, kata Abdul, dia berkata hanya membawa kunci-kunci saja untuk keperluan mobilnya apabila mogok di jalanan. Namun, mereka justru ingin memukulinya. Begitu juga dengan penumpangnya ingin dipukuli juga lantaran membelanya. "Mereka saya hadang saat mau memukuli itu. Saya lalu ke Polsek (Tebet) untuk laporkann kejadian ini," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Mudiran menyatakan, kalau polisi tengah mendalami kasus tersebut.
Saat ini, mobil taksi yang dirusak pengemudi ojek online itu tengah berada di Polsek Tebet sebagai bukti atas tindak anarkis para pelaku.
"Sopir taksi sedang diperiksa. Sedang mobil taksinya ada di Polsek Tebet dijadikan bukti. Kejadiannya itu tadi tepat dekat Casablanca (Mall). Para pelaku sedang kami selidiki," pungkasnya.
Sopir Pusaka Blue Bird Group, Abdul Rahman mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Selasa (22/3/2016) siang, sekitar pukul 11.30 WIB. (Baca: Rekannya Dipukuli, Pengemudi Go-Jek dan Grab Bike Sweeping Taksi)
Saat itu, dia tengah mengantarkan dua orang penumpang dari arah Jakarta Pusat menuju Casablanca. Namun, baru saja sampai di depan mal Kota Kasablanca, dia dicegat pengemudi Ojek Online berseragam hijau.
"Baru mau turun penumpang, tiba-tiba sekitar 12 orang menghadang saya. Saya diteriakin, kamu bawa sajam? Saya bilang tidak, saya sedang antar penumpang. Saya lalu disuruh keluar, penumpang saya juga," ujarnya di Polsek Tebet, Selasa (22/3/2016).
Menurutnya, pengemudi ojek online itu menuduhnya membawa senjata tajam dan hendak ikut aksi demo. Lebih jauh, dia bahkan dituduh akan ikut melakukan aksi sweeping terhadap pengemudi ojek online. Namun, dia diam saja lantaran takut diamuk pengemudi ojek itu.
"Lalu, mereka merusak spion kanan mobil pakai helmetnya, kap mesin mobil dirusak pakai besi, dashboar mobil diacak-acak, dan bagasi mobil dirusak juga," tuturnya. (Baca juga: Lakukan Sweeping, Mobil Taksi Diinjak-injak Pedemo)
Saat itu, kata Abdul, dia berkata hanya membawa kunci-kunci saja untuk keperluan mobilnya apabila mogok di jalanan. Namun, mereka justru ingin memukulinya. Begitu juga dengan penumpangnya ingin dipukuli juga lantaran membelanya. "Mereka saya hadang saat mau memukuli itu. Saya lalu ke Polsek (Tebet) untuk laporkann kejadian ini," tuturnya.
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Tebet Iptu Mudiran menyatakan, kalau polisi tengah mendalami kasus tersebut.
Saat ini, mobil taksi yang dirusak pengemudi ojek online itu tengah berada di Polsek Tebet sebagai bukti atas tindak anarkis para pelaku.
"Sopir taksi sedang diperiksa. Sedang mobil taksinya ada di Polsek Tebet dijadikan bukti. Kejadiannya itu tadi tepat dekat Casablanca (Mall). Para pelaku sedang kami selidiki," pungkasnya.
(ysw)